BOJONEGORO – Satpol PP Bojonegoro kini diarahkan menuju wajah baru yang lebih ramah dan profesional. Tak lagi sekadar penegak aturan dengan pendekatan tegas, tapi juga komunikatif dan mengayomi.
Hal itu ditekankan langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kinerja SDM Satpol PP, Kamis (22/5/2025), di Ruang Angling Dharma, Pemkab Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Mas Wahono sapaan akrab Bupati menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas yang dibalut pendekatan humanis.
Ia menyebut, Satpol PP harus bisa berdialog dengan masyarakat, tidak sekadar menindak, tetapi juga menyampaikan edukasi terkait aturan seperti Perbup, Perda, dan Perkada.
“Zaman sudah berubah. Pendekatan kekerasan bukan lagi pilihan. Satpol PP harus jadi teladan, memberikan rasa aman dan nyaman dengan cara-cara yang humanis,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan selamat kepada 16 CPNS dan 136 PPPK baru yang resmi bergabung. Ia menekankan bahwa Satpol PP adalah ujung tombak dalam menjaga ketertiban daerah, dan karena itu perlu membekali diri dengan kompetensi yang terus diperbarui.
Wakil Bupati Nurul Azizah yang turut hadir pun menyuarakan pesan serupa. Ia menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan hati dan niat baik, karena Satpol PP adalah garda terdepan Pemkab dalam menjaga ketertiban umum.
“Kalau ada banner rusak atau bangunan tak berizin, segera ditindak. Tapi semua harus dilakukan dengan komunikasi yang baik. Mari bersinergi lintas sektor,” tegas Wabup.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Bojonegoro, Heru Sugiharto, dalam laporannya menjelaskan bahwa tema Bimtek kali ini adalah “Pendekatan Humanis dalam Pelayanan Publik dan Ketertiban”.
Kegiatan ini diikuti oleh 43 pejabat struktural Satpol PP, serta para CPNS dan PPPK yang telah lama mengabdi, bahkan hingga dua dekade.
Heru berharap, melalui Bimtek ini, jajaran Satpol PP makin siap menjadi aparatur yang profesional, objektif, dan terukur dalam pelayanan publik.
Dengan semangat baru, Satpol PP Bojonegoro siap bertransformasi jadi lebih humanis, profesional, dan semakin dekat dengan masyarakat. (yen)
