BOJONEGORO – Bojonegoro kembali berdenyut dengan semarak Ramadan.
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro menggelar Festival Ramadan 2025, sebuah inisiatif cerdas untuk menggairahkan ekonomi lokal sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Festival ini menjadi panggung bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk unggulan mereka, sekaligus menjadi oase bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sejak 7 Maret 2025, atmosfer Ramadan di 7 kecamatan di Bojonegoro kian semarak dengan kehadiran festival ini.
Sebanyak 470 UMKM turut meramaikan acara, menawarkan beragam produk mulai dari kuliner lezat hingga kerajinan tangan yang memikat.
Data per 21 Maret 2025 mencatat angka transaksi yang fantastis, mencapai Rp 216.605.000 di seluruh stan UMKM dan Rp 124.201.500 dari operasi pasar murah.
Angka ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat dalam mendukung produk lokal, sekaligus menunjukkan betapa festival ini mampu meningkatkan daya beli dan kesejahteraan para pelaku usaha kecil.
Retno Wulandari, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi aktif para pelaku UMKM dan masyarakat.
“Festival ini memberikan dampak positif yang luar biasa bagi perekonomian daerah. Kami berharap, semangat ini terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang terbantu dan masyarakat yang mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kesuksesan Festival Ramadan 2025 tidak lepas dari sinergi apik antara berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bulog, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, serta para pemangku wilayah dan panitia lokal.
Lebih dari sekadar ajang ekonomi, Festival Ramadan 2025 juga menjadi panggung untuk kegiatan sosial dan keagamaan.
Berbagai aksi amal dan edukasi keagamaan diadakan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian di bulan suci ini.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap festival ini.
“Saya sangat berbahagia bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan warga melalui Festival Ramadan ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi seluruh masyarakat Bojonegoro,” ungkapnya dengan senyum hangat.
Festival Ramadan 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam mewujudkan Bojonegoro yang makmur dan membanggakan. (yen)
