LAMONGAN – Saat pagi menjelang, pegawai koperasi simpan pinjam di Lampung mendapati pemandangan mengejutkan, yaitu brankas terbuka dan uang tunai senilai Rp396 juta raib tanpa jejak.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (30/9/2025), sekira pukul 07.00 Wib ini diduga kuat merupakan aksi pembobolan terencana.
Pelaku tidak hanya nekat, tapi juga diperkirakan sudah memahami seluk-beluk bangunan dan sistem keamanan koperasi.
Polisi bahkan tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menyatakan bahwa tim sedang melakukan penyelidikan intensif.
“Kami masih mengumpulkan bukti, termasuk kemungkinan adanya informasi yang bocor dari internal koperasi. Jejak pelaku terus ditelusuri,” ujarnya.
Aksi pencurian ini sontak membuat resah para anggota koperasi. Mereka khawatir dana simpanan ikut terancam.
Kasus ini sekaligus menjadi alarm keras bagi lembaga keuangan serupa, bahwa keamanan fisik kantor dan sistem pengawasan harus diperkuat, tidak hanya bergantung pada tata kelola administrasi semata.
Hingga kini, aparat kepolisian terus melakukan pengejaran. Masyarakat Lamongan menanti perkembangan penyelidikan untuk mengungkap siapa otak di balik hilangnya hampir Rp400 juta tersebut. (Bup)
