LAMONGAN – Suara sirene mulai meraung saat malam belum sepenuhnya larut. Di bawah komando AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., jajaran Polres Lamongan menggelar Operasi Brantas Knalpot Brong, Sabtu malam (5/7/2025), dalam rangka menciptakan suasana kondusif jelang pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Aksi ini bukan sekadar patroli rutin. Ratusan personel gabungan dikerahkan menyisir titik-titik rawan yang kerap menjadi tempat nongkrong motor berknalpot brong.
Mulai dari Pasar Burung, Simpang Empat Pagerwojo, hingga ruas utama seperti Jalan Lamongrejo, Jalur Lingkar Utara (JLU), dan wilayah hukum Polsek Deket, Tikung, dan Karangbinangun disapu bersih dari gangguan kebisingan.
Tak tanggung-tanggung, hasilnya 59 motor berknalpot tidak standar berhasil diamankan, 50 unit oleh tim Polres Lamongan, 3 unit oleh Polsek Deket, 4 unit oleh Polsek Tikung dan 2 unit oleh Polsek Karangbinangun.
“Kami tidak ingin ada gangguan sekecil apa pun saat prosesi penting seperti pengesahan PSHT berlangsung. Operasi ini adalah bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” tegas Kapolres.
Wakapolres KOMPOL I Made Prawira Wibawa S., S.T., S.I.K., M.I.K., bersama para pejabat utama, turut terjun langsung memastikan operasi berjalan optimal.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong, karena selain melanggar aturan, suara bisingnya merusak kenyamanan lingkungan.
Dengan aksi tegas tapi terukur ini, Polres Lamongan membuktikan bahwa menjaga ketertiban bisa dilakukan tanpa mengabaikan kearifan lokal dan kegiatan kultural masyarakat. (Bup)
