BOJONEGORO – Kepulan asap pekat membumbung tinggi dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu dini hari (3/9/2025).
Tumpukan sampah di lokasi tersebut terbakar hebat dan membutuhkan waktu sekitar 13 jam untuk dipadamkan sepenuhnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini.
Api pertama kali diketahui oleh petugas keamanan TPA sekitar pukul 03.45 WIB dan segera dilaporkan ke Pos Kota Damkarmat.
“Petugas kami langsung bergerak cepat menuju lokasi pukul 03.48 WIB dan tiba di titik kebakaran sekitar pukul 04.00 WIB,” jelas Siswoyo.
Menurut laporan resmi, proses pemadaman berlangsung sangat lama karena material yang terbakar adalah tumpukan sampah dan kayu.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 17.00 WIB pada hari yang sama. Meski begitu, petugas tidak langsung meninggalkan lokasi. Mereka tetap stanby hingga Kamis (4/9/2025) pukul 15.00 WIB untuk memastikan tidak ada titik api yang kembali muncul.
Untuk memadamkan api, Damkarmat Bojonegoro mengerahkan 4 unit fire truck dan 25 personel. Mereka juga mendapat dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro yang menurunkan 4 unit water supply serta 10 personel tambahan.
Total, ada 35 petugas gabungan yang bekerja keras di lapangan. Operasi pemadaman dipimpin langsung oleh Kabid Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro.
“Syukurlah, operasi berjalan lancar dan aman terkendali. Tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” tambah Kadin Siswoyo.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Sementara itu, perhitungan kerugian maupun aset yang berhasil diselamatkan masih menunggu laporan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro selaku pengelola TPA.
Kadin Damkarmat Siswoyo mengatakan, meski api sudah padam, petugas tetap melakukan pemantauan. Hal ini karena potensi munculnya asap sisa pembakaran masih cukup tinggi mengingat material sampah yang mudah menyimpan bara.
“Tim kami kembali melakukan pengecekan di lokasi pada hari ini untuk memastikan situasi benar-benar aman dan tidak ada api yang kembali muncul,” ungkap Siswoyo.
Insiden kebakaran ini kembali mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah yang aman dan terkontrol, terlebih di musim panas dengan cuaca kering yang rawan memicu kebakaran. Beruntung, sinergi cepat antara Damkarmat, BPBD, dan DLH Bojonegoro membuat api berhasil dikendalikan.
Warga sekitar juga sempat khawatir karena asap cukup tebal menyelimuti kawasan Trucuk. Namun situasi kini dinyatakan kondusif.
“Alhamdulillah berkat kerja keras tim di lapangan, api sudah padam. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkas Siswoyo. (Er)
