NGANJUK – Suasana malam 1 Suro yang kental akan tradisi tak menyurutkan kesiapsiagaan aparat. Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung patroli besar-besaran dan penyekatan kendaraan di titik perbatasan Nganjuk–Madiun, tepatnya di depan Mapolsek Wilangan, Jumat (27/6/2025).
Langkah strategis ini merupakan bagian dari operasi SREG (Stop, Riksa, Edukasi, dan Geledah) sebuah metode preventif Polres Nganjuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam menyambut malam pergantian tahun Jawa tersebut.
“Kami all out untuk memastikan Nganjuk tetap aman dan kondusif. Fokus kami di titik-titik rawan dan akses utama masuk kota,” tegas AKBP Henri saat memimpin apel patroli.
Kegiatan ini melibatkan ratusan personel gabungan, mulai dari Sat Samapta, Satlantas, unit tertutup, hingga seluruh Polsek jajaran.
Mereka melakukan pemeriksaan intensif terhadap kendaraan luar daerah, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta siap menindak jika ditemukan unsur pelanggaran hukum.
Menurut Kabag Ops Polres Nganjuk, AKP Ondik Andrianto, S.H., M.Si., tindakan tegas akan diambil terhadap aktivitas mencurigakan, termasuk konvoi liar dan pengendara yang membawa senjata tajam.
“Kami tidak segan menghentikan konvoi yang mencoba masuk atau keluar wilayah Nganjuk. Semua demi keamanan bersama,” jelasnya.
Polres Nganjuk juga mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi konvoi, membawa benda berbahaya, atau membuat keributan selama malam 1 Suro.
Masyarakat juga diminta berperan aktif dengan segera menghubungi layanan darurat 110 jika menemukan potensi gangguan.
Dengan patroli SREG dan penjagaan ketat di perbatasan, Polres Nganjuk berharap momentum sakral ini bisa dilewati dengan tertib, damai, dan aman. (Jun)