TULUNGAGUNG – Peredaran miras di Tulungagung bukan lagi hal yang harus di tutup-tutupi lagi, bagaimana tidak sebuah kedai /warung biasa yang cukup besar dan bukan sekelas kafe besar menjual berbagai minuman dan tidak ketinggalan arak Bali yang setiap pembelian tidak di tuang kedalam ceret tapi langsung dengan bentuk botol botol, dari ukuran tanggung sampai besar.
Berada di desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung ada sebuah kedai/warung biasa berukuran lumayan besar yang tiap hari di kunjungi para peminum dari bebagai wilayah dan diketahui pemilik tempat tersebut anisial SNO dan LS dengan nama warung Azuma Sareng, di warung tersebut bejualan berbagai minuman terutama arak yang pembelianya bebas siapapun yang beli tetap dilayani dan cara minumnya langsung dengan botol yang jelas di depan mata tanpa harus tertutup atau berusaha di sembunyikan bentuk merk dan botolnya.
Sementara itu pihak APH Tulungagung seakan tutup mata dengan adanya tempat tersebut, bahkan sempat terjadi penangkapan sekali dalam bulan ini tapi warung hanya tutup sehari sudah bisa di buka kembali. Ada dugaan kemungkinan permainan atau kongkalikong antara pengusaha dengan instansi terkait, hal ini menjadikan pengusaha seakan akan kebal hukum.
Team awak media saat turun ke lapangan Minggu malam (26/1/2025) sekitar pukul 22.00 Wib sampai pukul 24.00 Wib menyaksikan langsung perputaran pembeli minuman yang lalulalang terutama arak yang di setiap meja penuh dengan pembeli yang dinikmati di tempat, dan ada pula yang di bawa pulang.
Arak yang dijual ada tiga variasi tutup botolnya mulai warna tutup merah, biru dan orange, dengan ukuran botol air mineral besar dan sedang, bahkan di kasir tidak tanggung-tanggung, tanpa di tutupi banyak botol ukuran besar dan sedang yang banyak di tumpukan di taruh di atas krat krat dengan posisi tertidur.
Saat Kasat Narkoba Tulungagung AKP Hendro Purnomo di konfirmasi via Whatssap ia langsung menanggapi dengan menyampaikan terimakasih atas infonya dan akan segera ditindak lanjuti,” jawabnya. (Yom)
