BOJONEGORO – Suasana Ruang Angling Dharma, Kamis (19/6/2025) siang terasa istimewa, sebab jajaran pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro masa bakti 2025-2030 resmi dilantik.
Hadir langsung dalam momen penting itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, yang memberikan pesan tajam dan penuh semangat kepada seluruh jajaran pengurus.
Dalam arahannya, Bupati Wahono menegaskan bahwa Dekranasda tak hanya sekedar organisasi pelengkap, tapi harus menjadi mesin penggerak ekonomi masyarakat.
Ia berharap, pengurus yang baru mampu menghidupkan kembali potensi kerajinan daerah sebagai jalan menuju peningkatan pendapatan warga dan pemberdayaan UMKM lokal.
“Kita ingin melahirkan ekonomi kemasyarakatan dari tangan-tangan kreatif perajin Bojonegoro. Saya minta seluruh pengurus Dekranasda punya semangat dan gerak nyata untuk mendampingi mereka,” ujar Bupati asli Desa Dolokgede ini.
Dalam acara yang juga dihadiri Wabup Nurul Azizah, Ketua Dekranasda Cantika Wahono, dan perwakilan dari Provinsi Jatim ini, Bupati Wahono menyampaikan cita-cita besar, menjadikan produk lokal Bojonegoro punya identitas nasional hingga internasional.
Ia bahkan menyebut Solo sebagai contoh, yang berhasil mengangkat Batik Solo sebagai ikon kuat.
“Bojonegoro juga bisa punya ikon sendiri. Kita harus bangga dan jadi pemakai pertama produk lokal,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan perajin dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang sehat dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi dan inovasi, Dekranasda diharapkan jadi garda depan pemberdayaan para perajin.
Tak hanya membina, tapi juga membantu mereka naik kelas dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Bupati juga meminta agar program Dekranasda disusun secara terarah dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan zaman digital dan tren pasar.
“Dekranasda harus bisa menciptakan ruang gerak, bukan hanya rutinitas acara. Warga butuh hasil nyata,” tambah Wahono.
Dengan pengurus baru, semangat baru, dan dukungan penuh dari Pemkab, Dekranasda Bojonegoro kini ditantang untuk membuktikan diri sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pendorong kesejahteraan lokal. Saatnya produk Bojonegoro unjuk gigi di kancah nasional. (yen)