KOTA BATU – Semangat kebersamaan dan inklusivitas begitu terasa dalam acara Halal Bihalal bersama para penyandang disabilitas se-Kota Batu yang digelar pada Rabu pagi (9/4/2025) di Nawangsasi Hall, Hotel Purnama, Kecamatan Bumiaji.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi apik antara Kecamatan Bumiaji dan Hotel Purnama.
Wali Kota Batu, Nurochman, didampingi Ketua TP PKK Siti Faujiyah Nurochman, serta Wakil Wali Kota Heli Suyanto dan istri, Ridha Heli Suyanto, turut hadir untuk menyapa dan bersilaturahmi langsung dengan para peserta.
Acara bertema “Dalam Hening Haturkan Maaf dan Berbagi Kebahagiaan” ini dihadiri oleh puluhan penyandang disabilitas beserta keluarga, organisasi peduli disabilitas, serta perwakilan dari sejumlah SLB di Kota Batu.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya membangun Kota Batu sebagai kota yang benar-benar ramah bagi penyandang disabilitas.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur publik yang inklusif, seperti pedestrian yang dirancang khusus untuk memudahkan mobilitas para difabel.
“Tidak boleh ada diskriminasi di kota ini. Semua warga, termasuk penyandang disabilitas, berhak atas akses yang setara terhadap fasilitas dan layanan publik. Kami ingin mewujudkan Kota Batu yang ramah dan inklusif, bukan hanya dalam slogan, tetapi dalam kenyataan,” ujar Wali Kota Nurochman.
Tak hanya soal infrastruktur, Wali Kota juga menegaskan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang benar-benar berpihak kepada difabel, mulai dari layanan sosial, peningkatan ekonomi, pendidikan, hingga pelatihan vokasi yang dapat meningkatkan kemandirian mereka.
Salah satu langkah konkret yang mendapat apresiasi dari Wali Kota adalah inovasi Rumah Shining Disabilitas (SHINDI) yang digagas Kecamatan Bumiaji.
Inovasi ini dinilai sebagai simbol nyata dari upaya Pemkot Batu untuk memastikan tidak ada satu pun warganya yang tertinggal.
“Aku, kamu, kita semua setara!” seru Wali Kota dengan penuh semangat, menutup sambutannya.
Usai acara, rombongan pejabat meninjau pameran karya seni dan produk UMKM hasil kreasi para penyandang disabilitas, seperti batik, kopi, keset kaki, dan berbagai produk unggulan lainnya yang diproduksi oleh Unique EM Diffable Indonesia, Persatuan Tuna Netra Indonesia KWB, serta SLBM dan SLB Eka Mandiri Kota Batu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu serta sejumlah pimpinan instansi vertikal, menunjukkan dukungan penuh terhadap komitmen membangun Kota Batu yang ramah dan inklusif bagi semua. (Fur)
