BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali membuka ruang dialog langsung antara masyarakat dan pimpinan daerah melalui program unggulan “Sapa Bupati”, di Pendopo Malowopati pada, Senin, 26 Mei mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Acara ini menghadirkan langsung Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono dan Wakil Bupati Bojonegoro Hj. Nurul Azizah, yang siap mendengar, menampung, dan merespon langsung aspirasi masyarakat dalam suasana interaktif, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan.
Mengusung tema “Program Quick Win Pengentasan Kemiskinan melalui Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (Gayatri)”, forum ini menjadi momentum strategis dalam menjawab persoalan ekonomi kerakyatan, sekaligus memperkenalkan solusi berbasis potensi lokal kepada masyarakat.
Menurut agenda, dialog akan difokuskan pada penyampaian program Gayatri sebagai langkah cepat dan tepat dalam memberdayakan masyarakat secara ekonomi melalui peternakan ayam petelur skala rumahan.
Program ini dinilai mampu menciptakan kemandirian ekonomi, terutama di kalangan rumah tangga prasejahtera.
Warga menyambut antusias, banyak yang berharap bahwa forum ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi benar-benar menjadi media komunikasi dua arah antara pemerintah dan rakyat.
“Harapan kami, ini bukan cuma ajang formalitas. Kami ingin didengar dan diberi solusi, bukan janji,” ujar Suntari (39), warga Kecamatan Kalitidu, Minggu (25/5/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan berbagai saran, keluhan, dan harapan langsung kepada pemimpinnya.
Program “Sapa Bupati” telah menjadi wajah baru pendekatan kepemimpinan yang lebih terbuka dan responsif.
Namun, masyarakat berharap hasil dari forum ini tidak hanya sebatas catatan, tapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata.
Dengan slogan “Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” harapan besar kini bertumpu pada ruang dialog ini. (yen)