Opini

Viral Penemuan Aneh di SDN Krangkong Bojonegoro, Isinya Ratusan Kutang

aksesadim01
2772
×

Viral Penemuan Aneh di SDN Krangkong Bojonegoro, Isinya Ratusan Kutang

Sebarkan artikel ini
Img 20250520 wa0055

BOJONEGORO – Warga Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan tak biasa di sebuah gedung sekolah kosong bekas SDN Krangkong yang sudah tak beroperasi sejak 2019.

Sebanyak 150 buah kutang (BH) bekas ditemukan tersimpan dalam satu karung di dalam salah satu ruangan kelas yang lama tak digunakan.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, saat seorang warga bernama Hadi pulang dari sawah. Ia melihat sekelompok anak-anak kecil berlarian di lapangan desa sambil membawa-bawa BH.

Merasa penasaran, Hadi pun menanyakan dari mana anak-anak tersebut mendapatkan barang-barang tersebut. Tanpa ragu, mereka menjawab bahwa BH itu ditemukan di dalam ruang kelas kosong bekas SDN Krangkong.

Sadar ada yang tidak beres, Hadi langsung melaporkan temuan ini kepada Kepala Desa Krangkong. Tak lama kemudian, laporan diteruskan ke Polsek Kepohbaru. Petugas kepolisian pun bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan barang bukti.

Kapolsek Kepohbaru Iptu Supriyanto, menanggapi serius kejadian ini dan mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan asumsi atau informasi yang belum terbukti kebenarannya.

“Dari lokasi, kami mengamankan satu karung berisi sekitar 150 BH bekas. Saat ini barang bukti sudah kami amankan ke Polsek untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).

Kapolsek minta masyarakat tidak membuat spekulasi yang menyesatkan. Jika ada warga yang merasa kehilangan atau memiliki informasi terkait asal-usul BH tersebut, mohon segera melapor ke Polsek Kepohbaru.

“Kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat asumsi-asumsi atau menyebarkan isu yang belum tentu benar. Apabila ada pihak yang merasa kehilangan atau mengetahui informasi terkait penemuan bra tersebut, kami mohon bantuannya untuk segera melapor ke Polsek Kepohbaru,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Krangkong Musdwianto menyatakan pihaknya langsung meningkatkan kewaspadaan dan memberikan himbauan kepada warga agar lebih berhati-hati, khususnya saat menjemur pakaian.

“Kami sudah sampaikan kepada warga untuk lebih waspada, terutama ibu-ibu agar tidak sembarangan menjemur pakaian dalam. Keamanan lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Penemuan ini menimbulkan banyak spekulasi di kalangan warga. Diduga kuat, BH tersebut merupakan hasil aksi pencurian jemuran yang sudah berlangsung cukup lama dan sengaja disembunyikan oleh pelaku di gedung kosong agar tidak terendus warga.

Warga setempat berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelaku di balik penumpukan barang-barang pribadi wanita ini.

Apalagi, aksi ini bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hukum dan menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya bagi para perempuan.

Hingga berita ini ditulis, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak menyebarkan informasi yang belum pasti. (Er)