ORBIT NASIONAL – Tahukah kamu kalau nyamuk, si kecil pengganggu ini, ternyata punya umur yang sangat pendek.
Meski begitu, hidupnya cukup sibuk, mulai dari bertelur ratusan jumlahnya, hingga jadi ancaman penyakit bagi manusia
Hanya Nyamuk Betina yang Gigit Manusia
Dari lebih dari 2.700 spesies nyamuk di dunia, ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia dan hewan.
Alasannya? Mereka butuh protein dari darah untuk perkembangan telurnya.
Sementara itu, nyamuk jantan justru hanya menyukai nektar bunga, karena mereka tidak memiliki alat mulut untuk menggigit kulit.
Siklus Hidup Nyamuk: Dari Telur sampai Terbang
Nyamuk punya siklus hidup yang dimulai dari telur, lalu berubah jadi larva (jentik), pupa, dan akhirnya nyamuk dewasa.
Telur: Ukurannya sangat kecil, tak sampai 1 mm, dan bisa berjumlah ratusan. Diletakkan di tempat lembap, kolam, atau genangan air.
Larva: Hidup di air dan bergerak seperti ikan. Bisa kamu lihat di bak mandi yang tak dikuras rutin.
Pupa: Tahap sebelum dewasa, di mana larva berubah bentuk.
Dewasa: Keluar dari kepompong dan siap terbang, kalau betina, siap menghisap darah.
Perlu waktu sekitar 7-14 hari untuk seekor nyamuk melewati semua tahap ini. Cepat banget, ya?
Berapa Lama Sih Nyamuk Hidup?
Usia nyamuk ternyata tergantung pada kelembapan udara di sekitarnya. Tapi umumnya:
Nyamuk jantan: Hanya hidup sekitar 10 hari.
Nyamuk betina: Bisa hidup hingga 40–60 hari.
Setelah kawin, nyamuk jantan langsung mati. Sementara si betina terus bertelur dan terus menghisap darah.
Walau hidupnya sebentar, nyamuk adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia karena perannya sebagai pembawa penyakit seperti demam berdarah dan malaria. (yen)
