BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar Upacara Bendera penuh khidmat di lapangan Makodim Bojonegoro, Senin pagi (2/6/2025).
Dipimpin langsung oleh Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kodim mulai dari perwira, bintara, tamtama hingga PNS.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim, Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya teks sejarah, melainkan jiwa bangsa, penuntun dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
“Pancasila adalah rumah besar kita semua. Keberagaman bukan alasan terpecah, tapi kekuatan untuk bersatu,” tegasnya.
Yudian juga mengingatkan pentingnya revolusi mental berbasis Pancasila di tengah kemajuan zaman, digitalisasi, dan tantangan global.
Dalam amanatnya, Yudian menyentil banyak tantangan kebangsaan yang harus dihadapi bersama, radikalisme dan intoleransi, ketimpangan ekonomi, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di ruang digital.
Menurutnya, Asta Cita atau delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045 harus dilandasi nilai Pancasila agar pembangunan tidak kehilangan arah moral dan sosial.
Empat Fokus Utama Revitalisasi Pancasila:
Pendidikan: Menanamkan Pancasila sejak dini, tidak sekadar teori.
Birokrasi: Layanan publik yang adil dan berpihak pada rakyat.
Ekonomi: Menguatkan UMKM dan ekonomi rakyat agar tak tertinggal.
Ruang Digital: Menebar etika, toleransi, dan melawan hoaks.
“Mari jadikan Pancasila sebagai kompas dalam setiap langkah. Indonesia harus maju, bukan hanya dalam teknologi, tapi juga dalam nilai dan moral bangsa,” pungkas Yudian.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremoni, tapi momen perenungan dan penguatan komitmen kebangsaan. Semua elemen bangsa, dari rakyat hingga pejabat, pemuda hingga tokoh agama, diminta bersatu menjaga nilai-nilai luhur bangsa. (Er)