BOJONEGORO – Komitmen TNI dalam membantu rakyat makin nyata, pada Selasa (10/6/2025), Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, bersama jajaran melakukan survei lokasi untuk rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di Dusun Sampang, Desa Buntalan, Kecamatan Temayang.
Lokasi ini disiapkan menjadi markas satuan khusus TNI yang tak lagi mengusung senjata untuk perang, melainkan ilmu dan keterampilan untuk mengangkat kesejahteraan rakyat.
Dandim menjelaskan, Yon TP merupakan program nasional pembentukan 100 Batalyon di berbagai daerah yang belum memiliki satuan militer permanen.
Tapi ada yang berbeda, Yon TP bukan untuk berperang, melainkan berjuang bersama masyarakat melawan kemiskinan, ketimpangan, dan persoalan sosial lainnya.
“Yon TP ini akan terdiri dari Kompi Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan. Misinya adalah membantu rakyat, bukan angkat senjata,” ujar Letkol Arief.
Survei lokasi ini juga dihadiri oleh Kasdim 0813 Mayor Inf Bambang Riyanto, perwira staf Kodim, Danramil Temayang, pihak Perhutani (ADM Bojonegoro dan Asper Dander), serta perangkat desa dari Buntalan dan Jono.
Letkol Arief menegaskan bahwa keberadaan Yon TP nantinya akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
Tidak hanya memberi pendampingan langsung ke petani, nelayan, atau peternak, para prajurit Yon TP juga akan memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk ditanami bersama warga.
“Bayangkan jika lahan kosong bisa berubah jadi ladang produktif. Kita bantu masyarakat dengan ilmu, alat, dan semangat gotong royong. Itu medan laga kita,” tegasnya.
Tak berhenti sampai di situ, Yon TP juga akan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan seperti menginisiasi gerakan menanam pohon di area hutan atau tanah tandus yang selama ini terabaikan.
Jargon Yon TP “TNI lahir, tumbuh, berkembang, dan berjuang bersama rakyat.” Ini bukan slogan semata, tapi akan diwujudkan lewat aksi nyata di lapangan.
“Harapannya, keberadaan Yon TP benar-benar menyatu dengan rakyat dan jadi kekuatan baru dalam membangun negeri ini dari bawah,” pungkas Letkol Arief Rochman Hakim. (Er)
