BOJONEGORO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Kabupaten Bojonegoro tak hanya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur.
Di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Satgas TMMD juga menggelar pembinaan non fisik berupa pelatihan untuk anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Soko pada Senin (18/8/2025) ini menghadirkan jajaran Forkopimca Temayang, Satgas TMMD, dan Satpol PP Bojonegoro.
Hadir pula Kabid SDA dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Bojonegoro, Agus Setiadi Rakhman, SH., MM., serta Bati Tuud Koramil 0813-24/Temayang, Peltu Didik Supriyono.
Dalam paparannya, Agus Setiadi menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat peran Linmas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di tingkat desa.
“Linmas adalah garda terdepan di desa. Mereka harus mampu deteksi dini, patroli, hingga pengamanan kegiatan masyarakat. Dengan pembinaan ini, kami harap Linmas bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Agus juga mengapresiasi keberlangsungan program TMMD ke-125 di Bojonegoro. Menurutnya, kegiatan fisik dan non fisik TMMD menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mendorong percepatan pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Senada, Peltu Didik Supriyono menyebut kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergitas TNI-Polri, Satpol PP, dan pemerintah daerah dalam menguatkan peran Linmas.
“Linmas bukan hanya soal baris-berbaris. Mereka juga dibekali pengetahuan pengaturan lalu lintas, disiplin sikap, hingga pemahaman tugas pokoknya. Ini semua penting agar Linmas semakin percaya diri dalam menjalankan tanggung jawabnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Linmas memiliki posisi penting dalam pertahanan negara sebagai komponen pendukung sistem pertahanan semesta.
“Pembelaan negara bukan hanya tugas TNI, tapi juga seluruh warga negara sesuai kemampuan dan profesinya. Linmas adalah salah satu wujudnya,” pungkas Peltu Didik.
Melalui pembinaan ini, Linmas Desa Soko diharapkan tak hanya siap menjaga keamanan di lingkungannya, tetapi juga menjadi mitra strategis TNI-Polri dalam mewujudkan desa yang aman, tertib, dan sejahtera. (Er)