BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika serta Dinas Kesehatan, mengadakan talkshow bertajuk ‘Tetap Sehat Bugar Selama Bulan Puasa’ dalam program SAPA! Malowopati 95.8 FM pada Jumat (28/2/2025). Talkshow ini membahas berbagai tips untuk menjaga kesehatan selama berpuasa.
Dipandu oleh penyiar Lia Yunita, acara ini juga dapat disaksikan kembali di kanal YouTube Radio Malowopati FM. Dalam talkshow ini, hadir dua narasumber, yaitu Pengelola Promosi Kesehatan dr. Trikarahmawati dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Aisyiyah Bojonegoro dr. Stella Previta, Sp.PD.
Dr. Trikarahmawati menjelaskan bahwa selain menjaga kesehatan dengan aktivitas sehari-hari, penting juga untuk tetap bugar, salah satunya dengan menjalankan hobi.
“Untuk memenuhi kebutuhan cairan, jika tidak ada masalah ginjal, bisa menggunakan rumus 30-40 cc per kilogram berat badan,” ujarnya.
Dia juga menyarankan agar menu protein bisa berasal dari sumber nabati maupun hewani, terutama kacang-kacangan yang baik untuk pencernaan. Sayur dan buah juga sangat penting saat sahur. “Alpukat dan pisang sangat baik. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan nutrisi,” tambahnya.
Mengenai istirahat selama puasa, dia menekankan pentingnya tidur siang untuk menjaga kualitas tidur.
Berikut adalah beberapa tips singkat agar tetap fit selama Ramadhan:
1. Pertahankan asupan cairan
2. Perhatikan komposisi dan porsi nutrisi makanan untuk menjaga gizi seimbang
3. Tetap aktif dengan menyesuaikan kondisi kesehatan
4. Boleh berolahraga dengan memperhatikan waktu, intensitas, jenis olahraga, dan cukup istirahat
5. Bagi yang memiliki penyakit komorbid, tetap lanjutkan pengobatan dan konsultasi dengan tenaga medis
6. Jaga kesehatan mental
“Harapannya, masyarakat Bojonegoro, baik yang bekerja maupun ibu rumah tangga, serta semua kalangan dari anak-anak hingga lansia, dapat menjalani puasa dengan sehat dan bahagia. Semoga kita semua dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kemenangan,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Stella Previta, Sp.PD, menjelaskan bahwa kondisi sehat dan bugar adalah saat seseorang tidak merasa sakit atau tidak nyaman, sehingga dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
Dia memberikan tips bagi warga untuk lebih disiplin dalam mengatur jadwal makan saat berpuasa. Hal ini mencakup pengaturan pola dan jumlah konsumsi antara sahur dan berbuka. “Saat sahur, penting untuk memastikan kecukupan nutrisi dan cairan agar dapat memenuhi kebutuhan minimal selama berpuasa,” jelasnya.
Dr. Stella memberikan contoh, seperti meminum segelas air saat berbuka, setelah salat maghrib, dan setelah tarawih. Setelah makan besar, disarankan untuk minum dua gelas, dan satu gelas sebelum tidur.
“Ini sudah enam gelas. Lanjutkan dengan satu gelas sebelum dan setelah sahur. Kebutuhan cairan per hari kira-kira antara satu liter hingga satu setengah liter,” jelasnya.
Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi cairan dengan suhu netral, karena tubuh perlu beradaptasi setelah seharian berpuasa. Mengenai tren berbuka dengan makanan manis, ia menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh kekurangan gula saat berpuasa. Ia merekomendasikan untuk menggunakan gula yang mudah diserap oleh tubuh, dengan catatan tidak berlebihan. Jika berlebihan, bisa menyebabkan rasa kantuk.
“Boleh manis, asal tidak berlebihan. Sesuai sunnah, makan tiga kurma terlebih dahulu, lalu minum air putih,” tambahnya.
Selain itu, olahraga ringan saat berpuasa juga dianjurkan, seperti jalan kaki atau bersepeda, dengan waktu tertentu. Disarankan untuk berolahraga ringan di pagi hari setelah sahur, sekitar pukul 06.00, dan sebelum berbuka. Durasi dan intensitas olahraga juga perlu diperhatikan, baik sebelum berbuka maupun di malam hari. Aturan untuk olahraga yang sehat adalah tiga hingga lima kali seminggu dengan durasi 30 hingga 60 menit.
“Semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik, sehingga dapat menyambut hari kemenangan dengan sehat,” tutupnya. (yen)