Peristiwa

Talkshow Kesehatan Mental di Stikosa AWS

aksesadim01
2935
×

Talkshow Kesehatan Mental di Stikosa AWS

Sebarkan artikel ini
Img 20250117 Wa0014

SURABAYA – Masalah kesehatan mental menjadi tema utama dalam acara talk show yang diadakan mahasiswa Stikosa AWS di ruang Multimedia kampus Stikosa AWS, Kamis (16/1/2025). Bertema Mental Health – Together We Can Because I Can, acara ini menghadirkan narasumber Indira Restra Dewanty, M.Psi, Psikologi Klinis dipandu Ratna Puspita Sari, M.Med.Kom, dosen pengampu mata kuliah MICE.

Menurut ketua panitia, Tiko Pranata, acara ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions) di Semester 5, yang mewajibkan mahasiswa secara berkelompok mengadakan event untuk umum. Kelompok yang dikordinir Tiko bekerja sama mengerjakan event, mulai tahap perencanaan, mencari sponsor sampai eksekusi acara.

Dalam kata sambutannya, mewakili Ketua Stikosa AWS, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Riesta Ayu Octarina, M.I.Kom mengatakan, acara bertema kesehatan mental ini sangat sejalan dengan nilai-nilai Stikosa AWS sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan holistik mahasiswa, terutama aspek intelektual maupun emosional. Riesta berharap kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kepedulian tentang kesehatan mental.

Hal senada dikatakan Ratna Puspita Sari dalam pengantar talk show. Wakil Ketua Stikosa AWS ini mengatakan kesehatan mental menjadi isu penting di tengah tantangan kehidupan modern. Kurangnya pemahaman mengenai kesehatan mental seringkali menyebabkan masalah di lingkungan personal maupun profesional. Banyak masyarakat yang segan mendatangi psikiater maupun psikolog karena takut dianggap gila. Padahal anggapan itu tidak benar.

Hal menarik diungkapkan narasumber Indira Restra Dewanty, founder dan psikolog dari Eudaimonia Psychology Surabaya. Ia menyitir data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur bahwa kota Surabaya memiliki prevalensi gangguan mental emosional (depresi, kecemasan, dsb) sebesar 18,8 %. Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat di Surabaya adalah 0,2%.

Indira menyebut beberapa contoh seseorang yang terkena gangguan mental health. Antara lain, depresi, kecemasan, gangguan bipolar, kecanduan dan penyalahgunaan alkohol dan narkoba serta gangguan makan seperti anoreksia nervosa (ketakutan berlebihan terhadap kelebihan berat badan) dan bulimia nervosa (gangguan makan yang membuat penderitanya cenderung ingin memuntahkan kembali makanan yang dikonsumsinya).

“Oleh karena itu jangan segan-segan berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater” ujarnya.

Menurut Indira, upaya untuk meningkat kesehatan mental antara lain dengan melakukan terapi psikologis, meditasi & relaksasi, olahraga & menjaga kesehatan fisik, mengatur pola makan dan tidur serta menghindari kebiasaan buruk yang menimbulkan stress.

Acara talkshow yang terbuka untuk umum ini banyak diikuti mahasiswa dan ibu-ibu. Apalagi setiap peserta talkshow bisa menikmati cek kesehatan gratis dari Mayapada Hospital dan informasi detil mengenai penyakit TBC dari laportbc.id sebagai salah satu sponsor acara.

(Red)

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR

Whatsapp Image 2025 02 20 At 11.03.36 Am 1047x1536

BUPATI BOJONEGORO DAN WAKIL BUPATI BOJONEGORO

Fb Img 1740923490586

SELAMAT DAN SUKSES

Img 20250220 Wa0060

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMK KARTANEGARA WATES

Img 20250526 wa0020

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Img 20241111 wa00071

PERSATUAN JURNALIS INDONESIA

Img 20240505 wa0011

PJI Bojonegoro Mengucapkan HUT RI ke 79

Img 20241127 wa0003
Img 20230530 wa0013

PJ BUPATI BOJONEGORO MENGUCAPKAN

Cream tosca ilustrasi hari pers nasional instagram post 30 x 22 cm 3