TNI/POLRI

Suro Tak Lagi Serem, Perguruan Silat Bojonegoro Kompak Jaga Damai

aksesadim01
2776
×

Suro Tak Lagi Serem, Perguruan Silat Bojonegoro Kompak Jaga Damai

Sebarkan artikel ini
Img 20250528 wa0001

BOJONEGORO – Menyambut datangnya bulan Suro yang sering kali rawan konflik antar perguruan silat, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto menggelar pertemuan virtual lewat Zoom Meeting, Senin (27/5/2025).

Kegiatan bertajuk Silaturahmi Kamtibmas ini mempertemukan tokoh masyarakat, aparat kepolisian, dan para ketua perguruan silat se-Jawa Timur.

Acara ini diikuti oleh seluruh Polres di Jatim, termasuk Polres Bojonegoro yang hadir bersama Kapolres AKBP Mario Prahatinto, Wakapolres, para pejabat utama, Ketua IPSI, Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), serta perwakilan dari berbagai perguruan pencak silat yang tergabung dalam BKP.

Dalam forum tersebut, Kapolda menyampaikan pesan kuat: menjaga keamanan bukan cuma tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Bulan Suro jangan dijadikan momen balas dendam atau unjuk kekuatan. Justru harus menjadi simbol budaya damai yang membanggakan Jawa Timur di mata nasional bahkan dunia,” tegas Irjen Nanang.

Ia juga mengajak seluruh pendekar silat untuk menjadikan persatuan dan damai sebagai pondasi utama dalam menghadapi momen Suro. Bupati, Wali Kota Madiun, hingga para sesepuh silat se-Jatim pun turut mendukung semangat ini.

Dari Bojonegoro, Kapolres AKBP Mario menyambut baik ajakan tersebut dan menyebut keamanan adalah “investasi jangka panjang” yang sangat berharga bagi masyarakat.

“Sinergi antara aparat dan pendekar silat ini jadi kekuatan besar untuk menjaga ketenangan Bojonegoro,” ujar Kapolres usai acara.

Tak mau ketinggalan, Ketua BKP Wahyu Subakdiono juga menyatakan siap terus berkoordinasi dan aktif menjaga kamtibmas, terutama menjelang bulan Suro.

“Kami di BKP sudah sepakat, tak ada tempat untuk konflik. Bojonegoro harus damai dan adem,” tegasnya.

Dengan komitmen bersama ini, Bojonegoro siap menyambut Suro tanpa kekhawatiran. Pendekar-pendekar silat kini menjadi mitra penting dalam menciptakan ketenangan, bukan malah menebar ketegangan. (Er)