Infotaiment

Stasiun Bojonegoro Diserbu Ribuan Penumpang di Akhir Libur Sekolah

aksesadim01
5449
×

Stasiun Bojonegoro Diserbu Ribuan Penumpang di Akhir Libur Sekolah

Sebarkan artikel ini
Img 20250714 wa0024

BOJONEGORO – Suasana Stasiun Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir berubah menjadi lautan manusia. Ribuan penumpang silih berganti naik dan turun dari kereta api, memanfaatkan momen akhir masa libur sekolah untuk kembali ke kota tujuan masing-masing.

Hingga Minggu siang (13/7/2025) pukul 12.00 WIB, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 2.284 pemesanan tiket di stasiun ini.

Terdiri dari 1.108 penumpang berangkat dan 1.176 penumpang datang, angka ini diperkirakan terus bertambah hingga malam hari.

“Ini menunjukkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu terus meningkat,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

Selama masa angkutan liburan sekolah, Stasiun Bojonegoro dilalui 20 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya terdiri dari 19 KA reguler dan 1 KA tambahan.

Tak main-main, total kapasitas yang tersedia di stasiun ini mencapai 10.196 kursi per hari.

Semarang, Jakarta, Surabaya, hingga Banyuwangi menjadi rute favorit penumpang. Ini menjadi bukti nyata bahwa Bojonegoro kini kian strategis sebagai simpul pergerakan antardaerah.

Terhitung sejak 1 Juli hingga 13 Juli 2025, Stasiun Bojonegoro telah melayani total 27.945 penumpang. Rinciannya, 13.817 penumpang berangkat dan 14.128 penumpang datang.

Angka yang sangat tinggi untuk sebuah stasiun yang berada di wilayah non-ibu kota provinsi.

Guna mendukung lonjakan ini, KAI telah menyiagakan personel tambahan di berbagai titik strategis, mulai dari pintu masuk hingga peron.

Langkah ini dilakukan demi menjamin keamanan dan kenyamanan setiap penumpang selama naik dan turun dari kereta api.

“Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, dari segi keamanan, kenyamanan, hingga ketepatan waktu. Termasuk dengan menambah jumlah perjalanan kereta dan kesiapsiagaan petugas,” ungkap Luqman. (Er)