BOJONEGORO – Dalam upaya memperkuat kapasitas kepemimpinan di era digital, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, secara resmi membuka Pelatihan Digital Leadership pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang “Angling Dharmo”, Gedung Pemkab Bojonegoro ini menyasar para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa perubahan zaman menuntut aparatur pemerintah untuk meninggalkan pola kerja konvensional dan bertransformasi ke arah yang lebih adaptif dan inovatif.
“Birokrasi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu membentuk sosok pemimpin birokrasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga piawai dalam mengelola perubahan dan memimpin tim secara inspiratif.
Lebih jauh, Bupati berharap para peserta dapat menjadi pemimpin transformasional yang mampu membawa organisasi ke level yang lebih tinggi dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik.
Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari Plt. Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD, Camat, serta pejabat dari Bappeda dan Dinas Kominfo.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto, S.STP, M.Si.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Yayasan Upaya Indonesia Damai (United In Diversity), termasuk di antaranya Dr. H. Suyoto, M.Si.
Pelatihan berlangsung selama dua hari, dari 14 hingga 15 Mei 2025, dengan fokus utama pada peningkatan sinergi antar OPD, penyelesaian problematika masyarakat secara kolaboratif, serta menciptakan pelayanan publik yang membahagiakan masyarakat.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk mewujudkan birokrasi yang lincah, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat, sejalan dengan pemanfaatan teknologi digital secara optimal.
Pelatihan Digital Leadership ini menjadi langkah strategis dalam menyongsong tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan terpercaya. (yen)