BOJONEGORO – Dalam suasana hangat usai Salat Jumat, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, bersama jajaran Pejabat Utama Polres menyambangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda, di Masjid Darussalam Kota Bojonegoro, Jumat (1/8/2025).
Tak sekedar silaturahmi biasa, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Kedatangan Kapolres disambut hangat oleh KH. Alamul Huda beserta Ketua Ta’mir Masjid, KH. Maimun Safi’i. Suasana kekeluargaan begitu terasa dalam pertemuan tersebut.
Pembicaraan mengalir ringan, namun sarat makna: tentang pentingnya kolaborasi dalam menjaga harmoni dan mencegah konflik di tengah masyarakat.
“Kami menyadari betul bahwa peran ulama sangat besar. Mereka adalah penyejuk dan panutan umat. Karenanya, komunikasi dan kerja sama dengan MUI sangat strategis,” ujar AKBP Afrian Satya Permadi.
Kapolres menekankan bahwa keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tapi merupakan tanggung jawab bersama.
Apalagi di era digital dan cepatnya penyebaran informasi, peran tokoh agama sangat dibutuhkan untuk menangkal hoaks, ujaran kebencian, dan pengaruh negatif lainnya.
Sementara itu, KH. Alamul Huda menyampaikan apresiasi atas langkah Kapolres Bojonegoro membangun jembatan komunikasi dengan MUI.
Menurutnya, ulama dan aparat harus berjalan berdampingan untuk menjaga ketentraman masyarakat.
“Kami dari MUI siap menjadi mitra aktif Polri dalam membina umat. Ini bentuk tanggung jawab moral kami dalam menciptakan masyarakat yang damai, aman, dan religius,” tegasnya.
Silaturahmi ini diharapkan tidak berhenti di sini saja, tetapi menjadi awal dari penguatan sinergi lintas sektor antara ulama, aparat, dan masyarakat untuk menjadikan Bojonegoro sebagai kota yang rukun, adem, dan bebas dari konflik sosial. (Er)