Daerah

Safari Ramadan, Panggung Penting Diskusi Merumuskan Solusi di Gresik

aksesadim01
2781
×

Safari Ramadan, Panggung Penting Diskusi Merumuskan Solusi di Gresik

Sebarkan artikel ini
Img 20250315 Wa0002

GRESIK – Suasana Ramadan di Kabupaten Gresik semakin semarak dengan kehadiran Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif dalam Safari Ramadan di Kecamatan Panceng.

Lebih dari sekadar silaturahmi, kegiatan ini menjadi panggung penting untuk berdiskusi dan merumuskan solusi atas berbagai isu krusial yang dihadapi masyarakat.

Wakil Bupati Asluchul Alif memulai rangkaian Safari Ramadan di Masjid Jami Ukhuwah Islamiyah, Desa Siwalan.

Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah masalah sampah yang tak kunjung usai.

Dengan tegas, beliau mengusulkan pemanfaatan lahan negara seluas dua hektare untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

“Sampah bukan lagi masalah, tapi potensi. Jika dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi sumber ekonomi dan menjaga lingkungan kita,” ujarnya penuh semangat.

Tak hanya itu, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam merancang sistem pengelolaan sampah yang efektif di tingkat desa.

“Setiap desa butuh prototipe TPST yang sesuai dengan jumlah penduduknya. Konsep yang jelas akan membuat pengelolaan sampah berjalan maksimal,” tambahnya.

Selain masalah lingkungan, Safari Ramadan ini juga menjadi ajang untuk membahas solusi banjir, kebijakan relokasi, serta rencana betonisasi jalan di 50–70 titik pada tahun 2026.

Perbaikan jalan poros desa menjadi prioritas utama untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Gresik juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengentaskan kemiskinan.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pendataan tenaga kerja lokal, dengan target 60% pekerja di perusahaan-perusahaan Gresik berasal dari warga setempat.

Safari Ramadan dilanjutkan di Masjid Baitul Amin, Sumurber, dengan kehadiran Bupati Fandi Akhmad Yani.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah.

“Kita harus punya semangat dan kegigihan. Dulu ada yang bekerja biasa saja, sekarang alhamdulillah sudah bisa beli mobil, meskipun masih kredit. Itu bukti kalau usaha keras pasti membuahkan hasil,” ujar Bupati yang disambut gelak tawa hadirin.

Sesi diskusi menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan dan pengelolaan sampah.

Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur dan mendorong DLH untuk segera menyusun prototipe TPST berbasis jumlah penduduk di tiap desa.

Safari Ramadan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Gresik yang lebih sejahtera.

Bupati dan Wakil Bupati menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan Gresik yang lebih maju dan berdaya saing. (Bup)