Daerah

Ribuan Mahasiswa Bojonegoro Tersenyum, UKT Dibayari Pemkab sampai Wisuda

aksesadim01
5888
×

Ribuan Mahasiswa Bojonegoro Tersenyum, UKT Dibayari Pemkab sampai Wisuda

Sebarkan artikel ini
99ac1480 7fdc 4bf6 bf3d 0c408f2d33c6

BOJONEGORO – Kabar gembira datang bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 3.248 mahasiswa asal Bojonegoro resmi menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tahun 2025 ini.

Program bantuan pendidikan tersebut terbagi dalam Beasiswa Scientist dan Beasiswa 10 Sarjana per Desa.

Skema beasiswa ini menanggung penuh biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa setiap semester hingga lulus. Harapannya, mahasiswa dapat fokus menimba ilmu tanpa terbebani persoalan biaya pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo, menjelaskan bahwa pencairan tahap pertama di tahun 2025 telah dilakukan dengan total anggaran mencapai Rp12,55 miliar.

“Mekanisme pencairan dilakukan langsung ke rekening mahasiswa penerima. Sebelumnya, mereka wajib menyerahkan persyaratan yang diverifikasi tim. Jika lolos verifikasi, namanya akan masuk dalam SK penerima,” ungkap Mukhtadlo, Selasa (2/9/2025).

Mukhtadlo menegaskan agar para penerima manfaat menjaga prestasi akademik dan memenuhi ketentuan yang berlaku agar bisa terus mendapatkan beasiswa hingga lulus.

“Target kami adalah semakin banyak warga Bojonegoro menyelesaikan pendidikan S1 dengan dukungan beasiswa ini. Secara tidak langsung, ini juga akan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro,” tegasnya.

Ia juga menyemangati masyarakat yang ingin kuliah namun terkendala biaya agar tidak putus asa. “Bagi yang sudah mendapat beasiswa, pertahankan prestasi. Bagi yang belum, ayo tingkatkan belajar agar memenuhi syarat dan bisa ikut program ini ke depan,” lanjutnya.

Tak hanya berhenti di situ, Pemkab Bojonegoro juga tengah menyiapkan regulasi baru berupa Peraturan Bupati tentang Beasiswa Makmur Membanggakan. Nantinya, akan ada perluasan dan penambahan jenis beasiswa yang bisa diakses masyarakat.

“Ini adalah upaya nyata pemerintah daerah dalam mencetak generasi emas Bojonegoro yang berdaya saing tinggi,” jelas Mukhtadlo.

Program beasiswa ini pun menuai apresiasi dari para mahasiswa. M. Zulvi Aditya Pradana, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro penerima program 10 Sarjana per Desa, menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Semoga beasiswa ini memberi manfaat besar bagi saya dan teman-teman mahasiswa lainnya,” tuturnya.

Sementara, Sofia Rina Dwi, mahasiswa Universitas Brawijaya penerima Beasiswa Scientist, juga mengungkapkan kebahagiaannya.

“Program ini sangat meringankan biaya kuliah sekaligus memotivasi kami untuk terus berprestasi. Semoga beasiswa ini bisa terus ada dan berkembang agar lebih banyak mahasiswa Bojonegoro yang terbantu,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, Pemkab Bojonegoro membuktikan keseriusannya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berpendidikan, dan siap bersaing di masa depan. (yen)