KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu resmi memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam Rapat Paripurna bersama DPRD Kota Batu, Senin (19/5/2025).
Dalam pidatonya, Wali Kota Batu Nurochman menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Wali Kota mengajak anggota dewan untuk aktif mendorong pengembangan UMKM lokal, khususnya dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
“Silakan promosikan produk-produk UMKM dari dapil, asalkan direncanakan dan dikoordinasikan dengan baik bersama pemerintah,” ujar Wali Kota.
Dalam arah kebijakan lima tahun mendatang, Wali Kota menyoroti empat isu strategis utama yang menjadi fokus:
Stunting,
Angka putus sekolah,
Kesenjangan antara lulusan pendidikan dan peluang kerja,
Pengangguran.
“Program 1000 Sarjana bukan hanya janji kampanye, tetapi langkah nyata untuk mengangkat kualitas hidup masyarakat Batu,” tegasnya.
Tak hanya soal pendidikan, penataan infrastruktur menjadi perhatian serius. Pemerintah tengah menggagas pembangunan ruas jalan baru hasil kolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), demi mengurai kepadatan lalu lintas menuju Kota Batu yang kerap terjadi saat musim libur.
Usulan ini mendapat respon positif dari DPRD Kota Batu. Para anggota dewan sepakat bahwa akses menuju Kota Batu memang perlu diperbaiki demi mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa di tengah geliat investasi yang tinggi, kelestarian lingkungan harus tetap jadi prioritas.
“Investasi tanpa kontrol lingkungan hanya akan menjadi bom waktu. Investor harus ikuti aturan main dari pemerintah, bukan pemerintah yang tunduk pada investor,” tegasnya.
Sektor pertanian, budaya, dan pariwisata juga disebut akan tetap menjadi pilar utama dalam menjaga identitas lokal dan mendongkrak perekonomian Kota Batu.
Rapat Paripurna ini menjadi tahap penting dalam merancang masa depan Kota Batu. Diharapkan, seluruh stakeholder baik pemerintah, legislatif, dan masyarakat dapat bergerak bersama menyusun arah pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. (Fur)