GRESIK – Ruang Paripurna DPRD Gresik bergemuruh pada Senin (3/3/2025), saat Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif memaparkan visi-misi “Gresik Baru yang Berkelanjutan” dengan gaya yang memukau. Tak tanggung-tanggung, mereka mengundang para pemimpin dari wilayah aglomerasi untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Wali Kota Surabaya, Bupati Lamongan, Wakil Bupati Bangkalan, dan Wakil Bupati Mojokerto pun turut hadir, menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat.
“Kami ingin membangun sinergi sejak awal, mengesampingkan ego sektoral,” tegas Bupati Yani, mengisyaratkan era baru kerja sama antar daerah.
Dengan visi yang membahana, “Pembangunan Gresik Baru yang Berkelanjutan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat,” Bupati Yani dan Wabup Alif memaparkan lima misi strategis yang akan menjadi kompas pembangunan Gresik selama lima tahun ke depan.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah sembilan program prioritas bertajuk “Nawa Karsa” atau sembilan navigasi Gresik Baru.
Dari “Gresik Tuntas” yang mengintegrasikan layanan publik, hingga “Pesona Gresik” yang mempromosikan ekowisata dan industri hijau, setiap program dirancang untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Efisiensi tidak akan mengorbankan program-program yang menyentuh langsung masyarakat,” janji Bupati Yani, menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga Gresik.
Sementara, Ketua DPRD Gresik, Muhammad Syahrul Munir, menyambut hangat visi-misi tersebut dan berharap kemitraan yang kuat antara eksekutif dan legislatif.
“Kami mendukung penuh program kolaborasi berbasis aglomerasi ini, agar masalah pembangunan dapat diselesaikan secara cepat dan terpadu,” ujarnya.
Dengan “Nawa Karsa” sebagai panduan, Gresik siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Fs)
