TNI/POLRI

Puluhan Rumah Rusak Usai Hujan Angin Bojonegoro

aksesadim01
5874
×

Puluhan Rumah Rusak Usai Hujan Angin Bojonegoro

Sebarkan artikel ini

BOJONEGORO – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Bojonegoro Kota, Senin sore (29/9/2025), menyisakan kerusakan di puluhan rumah warga.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun atap rumah banyak warga beterbangan, membuat mereka harus segera memperbaiki tempat tinggalnya.

Sebagai bentuk kepedulian, jajaran Babinsa Koramil 0813-01/Bojonegoro Kodim 0813 Bojonegoro bersama perangkat desa dan puluhan warga langsung turun tangan melakukan karya bakti, Selasa (30/9/2025).

Lokasi fokus utama berada di Desa Campurejo, di mana setidaknya 45 rumah mengalami kerusakan ringan.

Plt. Danramil 0813-01/Bojonegoro, Kapten Inf Suko Maulono, memimpin langsung kegiatan gotong royong ini. Ia menegaskan bahwa karya bakti serupa juga dilakukan di Kelurahan Ngrowo dan Kelurahan Banjarjo.

“Kehadiran Babinsa bukan hanya soal pembinaan teritorial. Kami ingin selalu hadir membantu masyarakat, apalagi di saat bencana. Gotong royong adalah kekuatan besar yang harus terus kita jaga,” tegasnya.

Data kerusakan akibat hujan angin cukup signifikan, Desa Campurejo: 45 rumah rusak ringan. Kelurahan Ngrowo: 1 rumah petak roboh. Desa Mulyoagung: 6 rumah rusak ringan di RT.002/RW.001 dan 2 rumah rusak ringan di RT.010/RW.002.

Mayoritas kerusakan berada di bagian atap rumah warga. Untuk itu, Babinsa bersama masyarakat bahu-membahu memasang kembali genteng agar warga bisa segera menempati rumahnya dengan aman.

Kapten Suko menambahkan bahwa karya bakti ini sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat diharapkan bisa terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan memperkuat solidaritas. TNI akan selalu hadir kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.

Tak hanya membantu memperbaiki rumah, kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya sinergi aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kepedulian, gotong royong, dan solidaritas terbukti menjadi kunci agar warga bisa pulih lebih cepat setelah diterpa musibah. (Er)