BOJONEGORO – Penampilan atlet-atlet Bojonegoro di Porprov Jawa Timur 2025 benar-benar luar biasa, bertanding di kawasan Malang Raya, kontingen Bojonegoro berhasil membawa pulang total 67 medali yang terdiri dari 18 emas, 20 perak, dan 29 perunggu.
Dengan pencapaian tersebut, Bojonegoro mengamankan posisi peringkat ke-18 di klasemen akhir melampaui target awal yang ditetapkan.
Ketua Kontingen Bojonegoro, Tonny Ade Irawan, mengungkapkan rasa syukurnya karena target masuk 20 besar dari KONI Bojonegoro berhasil dilampaui.
“Alhamdulillah, target kami bukan hanya tercapai, tapi juga terlampaui,” ujarnya penuh semangat, Sabtu (5/7/2025), saat penutupan Porprov.
Pencapaian ini jauh lebih baik dibanding Porprov 2023, di mana Bojonegoro hanya mengemas 7 emas, 19 perak, dan 18 perunggu, dan finis di peringkat ke-26.
Tahun ini, Bojonegoro bukan hanya melesat dari sisi posisi, tapi juga memecahkan rekor jumlah medali terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan di ajang Porprov.
“Kami awalnya hanya menargetkan 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu. Ternyata yang diraih justru jauh lebih banyak,” tambah Tonny bangga.
Menatap Porprov 2027 di Surabaya, Tonny optimis Bojonegoro bisa kembali naik peringkat dan menembus 15 besar.
Di sisi lain, Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan para atlet. Mulai dari cabang olahraga (cabor), Dinpora, hingga dukungan penuh dari Pemkab Bojonegoro dan masyarakat.
“Terima kasih untuk semua dedikasi luar biasa. Atlet kita benar-benar menunjukkan peningkatan dan semangat juang tinggi. Kami juga minta maaf bila masih ada kekurangan selama pelaksanaan Porprov,” ucap Sahari.
Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras semua elemen, Bojonegoro kini jadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan dalam peta olahraga Jawa Timur. (yen)
