NGANJUK – Wilayah Sukomoro menunjukkan langkah tegas melawan praktik perjudian. Polsek Sukomoro bersama unsur Forkopimcam dan perangkat Kelurahan Sukomoro kompak membongkar arena judi sabung ayam dan dadu yang selama ini meresahkan warga.
Aksi ini berlangsung pada Kamis (5/6/2025) di kawasan timur Punden, RT 02 RW 02, Kelurahan Sukomoro.
Langkah cepat ini diambil setelah lokasi perjudian berhasil dibubarkan.
Tak hanya itu, lahan yang sebelumnya dipakai untuk judi langsung dibersihkan, tenda dan bangunan semi permanen dibongkar tuntas oleh aparat gabungan dan warga.
“Kami tidak akan beri ruang sedikit pun untuk perjudian di Sukomoro,” tegas Kapolsek IPTU Eko Daryanto.
“Sinergi ini bukti nyata bahwa masyarakat bersama pemerintah siap menciptakan lingkungan yang aman dan bersih,” imbuhnya.
Tak hanya penindakan, pertemuan lintas sektor juga menghasilkan empat langkah konkret, peneguhan komitmen anti-judi, pemanggilan tokoh penggerak judi, pembongkaran total arena judi, pelaporan terbuka ke atasan sebagai bentuk transparansi.
Langkah berani ini juga mendapat dukungan penuh dari Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. yang memuji solidnya sinergi Forkopimcam dan warga.
“Ini adalah bagian dari komitmen Polres Nganjuk untuk mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif. Semua pihak harus bersatu memerangi penyakit masyarakat seperti perjudian,” tegas Kapolres.
Warga sekitar pun menyambut gembira langkah ini. Salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan kelegaannya.
“Sudah lama kami resah. Alhamdulillah akhirnya pemerintah dan aparat turun tangan. Kami siap dukung penuh agar Sukomoro kembali bersih dan nyaman,” ujarnya.
Gerakan bersama ini jadi harapan baru bagi Sukomoro bukan hanya untuk memberantas judi, tapi juga jadi contoh daerah lain dalam menegakkan hukum berbasis kolaborasi dan kepedulian bersama. (sdr)
