Daerah

Pimpin Apel ASN Perdana, Bupati Bojonegoro: Mari Bersama Wujudkan Harapan Masyarakat

aksesadim01
2862
×

Pimpin Apel ASN Perdana, Bupati Bojonegoro: Mari Bersama Wujudkan Harapan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Img 20250305 Wa0022

BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono untuk pertama kalinya memimpin apel bersama jajaran ASN pada Rabu (5/3/2025) di halaman Pendopo Malowopati.

Dalam apel pagi ini, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah. Bupati mengajak semua ASN untuk bekerja dengan baik, bersinergi, dan berkolaborasi demi mewujudkan harapan besar masyarakat.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyatakan bahwa kemenangan dalam pemilu mencerminkan harapan masyarakat yang sangat tinggi. Oleh karena itu, ia berharap seluruh jajaran dapat saling bersinergi dan berkolaborasi untuk memenuhi harapan masyarakat.

Bupati Wahono juga memberikan beberapa arahan untuk lima tahun ke depan. Pertama, mengenai pentingnya organisasi yang sehat, yang mencakup ketertiban dan kepemimpinan yang bertanggung jawab, terutama bagi kepala dinas, kepala bagian, hingga camat. Kedua, organisasi harus memiliki tujuan atau visi misi yang jelas.

“Minggu lalu, Ibu Wakil Bupati telah memaparkan visi-misi Bojonegoro untuk lima tahun ke depan. Hari ini, saya ingin menyampaikan arahan selanjutnya. Saya dan Ibu Nurul satu visi. Oleh karena itu, keputusan dan kebijakan yang diambil adalah satu kesatuan,” tegasnya.

Sebagai pemimpin, Bupati Wahono juga mengingatkan kembali tentang ciri-ciri organisasi yang sehat. Pertama, komunikasi yang terbuka dan jelas dalam pekerjaan, yang memerlukan dialog dua arah secara profesional. Kedua, memberikan instruksi yang jelas. Ketiga, membangun budaya kerja yang positif.

“Keempat, memiliki kepemimpinan yang kuat dan inspiratif. Ini harus dibangun terutama dari tingkat OPD, termasuk kepala dinas, kepala badan, hingga camat. Berikanlah contoh yang baik dan ciptakan suasana yang positif. Sejak awal, komunikasi harus terbuka dan jelas,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati menekankan pentingnya pemimpin untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan. Pengembangan diri tidak hanya diperoleh dari institusi formal, tetapi juga dari cara informal, seperti memberikan ide-ide baru yang tidak melanggar aturan.

Kelima, kolaborasi antar dinas. Ia berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik, terutama dalam hal perencanaan dan perizinan.

“Keenam, tujuan yang jelas dan terukur. Penyerapan anggaran daerah dengan APBD yang besar perlu diukur dan harus didasarkan pada kajian kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Arahan ketujuh adalah kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi tantangan, baik eksternal maupun internal. ASN harus mematuhi aturan yang ada. Ini adalah langkah awal yang baik untuk niat yang baik.

Terakhir, mengenai pemberian apresiasi, Bupati Wahono menyatakan bahwa memberikan penghargaan adalah tanggung jawab pimpinan, di luar tunjangan kinerja. Bagi mereka yang berkinerja baik dan kompeten, akan diberikan tambahan honor dan penghargaan.

“Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk membangun Bojonegoro dan bekerja dengan baik agar harapan masyarakat dapat terwujud. Tujuannya adalah agar masyarakat semakin sejahtera dan bangga. Mari kita bangun komunikasi, tingkatkan kinerja, dan ciptakan suasana kerja yang positif agar pekerjaan menjadi nyaman, sehat, dan membahagiakan,” tegasnya.

Wahono juga menginstruksikan semua OPD, terutama kepala dinas, kepala bagian, hingga camat untuk menghubunginya melalui pesan teks atau telepon.

“Jika ada hal yang mendesak, saya akan merespons lebih cepat. Saya memberikan kebebasan. Jika perlu keputusan cepat, silakan datang langsung ke rumah dinas. Komunikasi seperti ini tidak saya batasi karena tujuannya semata-mata untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola yang baik,” tambahnya. (Yen)