Infotaiment

Peringati Hari Anak Nasional, IIDI Bojonegoro Soroti Kesehatan Mental Generasi Z

aksesadim01
5081
×

Peringati Hari Anak Nasional, IIDI Bojonegoro Soroti Kesehatan Mental Generasi Z

Sebarkan artikel ini
Img 20250719 wa0036

BOJONEGORO – Di tengah pesatnya arus informasi dan tantangan zaman, Pemkab Bojonegoro tak tinggal diam. Bersama Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bojonegoro, mereka menggelar talkshow edukatif bertajuk “Anak Sehat, Masa Depan Kuat”, Kamis (17/7/2025), yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional ke-41.

Talkshow yang disiarkan dalam program SAPA! Malowopati ini menjadi momen penting dalam mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental dan peran strategis keluarga dalam membentuk generasi unggul.

Hadir sebagai narasumber utama, Derny Irawati, S.Psi., Psi., seorang psikolog yang juga pengurus IIDI Bojonegoro, serta Hafni Zukhruffina, SE., Ketua IIDI Bojonegoro. Keduanya menyoroti isu yang selama ini kerap terabaikan: kesehatan mental anak.

Dalam penyampaiannya, Derny menegaskan bahwa ibu adalah madrasah pertama dalam kehidupan anak. Ia menyebut, pendidikan bukan hanya soal akademik, melainkan keterlibatan emosional dan kehadiran orang tua yang konsisten.

“Waktu yang berkualitas jauh lebih penting dari jumlah waktu. Ibu yang hadir secara emosional punya dampak besar dalam membentuk mental anak,” ujar Derny.

Ia juga mengangkat isu yang kini kerap menimpa anak-anak: kelelahan mental akibat informasi digital tanpa batas.

“Anak bisa stres meski tampak tak punya masalah. Overload informasi dari gadget bisa picu kecemasan bahkan depresi,” jelasnya.

Tak hanya itu, Derny mengingatkan bahwa pendekatan pola asuh harus terus berkembang seiring perubahan zaman.

“Gen Z dan generasi berikutnya butuh orang tua yang adaptif dan mau belajar. Karena menurut WHO, anak masih termasuk mereka yang berusia hingga 19 tahun. Artinya, masa ini sangat krusial bagi pembentukan karakter dan kesehatan mental,” tambahnya.

Sementara itu, Hafni Zukhruffina menekankan pentingnya membangun generasi sehat sebagai investasi masa depan bangsa.

“Kesehatan anak adalah fondasi Indonesia Emas 2045. Jangan hanya fokus pada fisik, tapi juga mental dan emosionalnya,” ungkap Hafni.

Tak sekadar teori, kedua narasumber juga membagikan 5 langkah konkret yang bisa langsung diterapkan di rumah untuk mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh:

Pola hidup sehat sejak dini: Ajak anak menjaga kebersihan, makan bergizi, dan rutin bergerak.

Pantau tumbuh kembang secara rutin: Waspadai tanda-tanda gangguan kesehatan sejak awal.

Lengkapi imunisasi: Perlindungan dari penyakit berbahaya adalah hak anak.

Stimulasi sesuai usia: Dorong kecerdasan sosial, kognitif, dan emosional dengan cara menyenangkan.

Didik dengan mutualitas: Bangun hubungan saling percaya dan penuh kasih.

Talkshow ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Bojonegoro dan IIDI tak hanya peduli soal fisik, tapi juga jiwa dan masa depan anak-anak Bojonegoro.

“Anak-anak sehat hari ini, pemimpin tangguh esok hari. Mari mulai dari rumah kita masing-masing,” pungkas Hafni. (yen)