JAKARTA – Partai Buruh melalui Bidang Seni dan Budaya Exco Pusat menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali menghidupkan budaya dongeng.
Seruan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Dongeng Sedunia 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur.
Dimas P Wardhana, Ketua Bidang Seni dan Budaya Exco Pusat Partai Buruh, menekankan pentingnya dongeng dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai masyarakat.
“Dongeng bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Partai Buruh berkomitmen untuk mendukung pengembangan seni dan budaya yang berpihak pada nilai-nilai tersebut.
Mereka percaya bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan sosial yang positif.
Hari Dongeng Sedunia, yang pertama kali dirayakan di Swedia pada tahun 1991, kini telah menjadi perayaan global.
Setiap tahun, tema yang berbeda diusung untuk menginspirasi masyarakat dalam berbagi cerita. Di Indonesia, selain Hari Dongeng Sedunia, terdapat juga Hari Dongeng Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 November, sebagai bentuk penghormatan kepada maestro dongeng Indonesia, Pak Raden.
“Kami mengajak semua pihak untuk turut serta dalam melestarikan dan mengembangkan budaya dongeng di Indonesia,” kata Dimas.
Partai Buruh juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba mendongeng, pameran seni dan budaya, serta diskusi tentang pentingnya melestarikan dongeng.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya dongeng semakin meningkat, serta mampu mendorong perubahan sosial yang positif melalui seni dan budaya. (Dms)
