Politik

Pandangan Fraksi Golkar Soal RPJMD Bojonegoro 2025-2029 di Rapat Paripurna

aksesadim01
2776
×

Pandangan Fraksi Golkar Soal RPJMD Bojonegoro 2025-2029 di Rapat Paripurna

Sebarkan artikel ini
Img 20250602 wa0088

BOJONEGORO – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar, Senin 2 Mei 2025.

Juru bicara Fraksi Golkar, Annafiy Aisya Sahila, S.H., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dewan dan pihak eksekutif atas kesempatan yang diberikan.

Ia menyatakan bahwa penyusunan RPJMD ini harus mengacu pada sejumlah regulasi penting seperti UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Permendagri No. 86/2017.

Dalam pandangannya, Fraksi Golkar menekankan pentingnya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sejalan dengan target pembangunan nasional dan daerah.

Beberapa prioritas utama yang harus diakomodasi dalam RPJMD 2025–2029 antara lain, peningkatan kualitas pendidikan, perluasan layanan kesehatan, pengarusutamaan gender dan penguatan peran keluarga, pengembangan ekonomi lokal berkelanjutan, perbaikan infrastruktur dasar wilayah, adaptasi terhadap perubahan iklim, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata serta olahraga.

Golkar juga meminta agar penyusunan RPJMD dilakukan secara sinkron dan holistik, menyatukan kebijakan anggaran dengan perencanaan yang menyeluruh, melibatkan semua sektor secara kolaboratif, dan mempertimbangkan pendekatan spasial sesuai karakteristik wilayah Bojonegoro.

“Kami berharap RPJMD ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan peta jalan yang konkret untuk menjawab tantangan masa depan dan membawa Bojonegoro menuju kemajuan yang merata,” tegas Annafiy.

Fraksi Golkar pun mendorong agar program yang disusun benar-benar berorientasi pada hasil, efisien, efektif, dan berkeadilan. Selain itu, penting pula mengedepankan pendekatan partisipatif demi legitimasi publik yang kuat.

“Dengan semangat pembangunan dan sinergi lintas sektor, Golkar siap mengawal RPJMD 2025–2029 agar menjadi fondasi kuat bagi kemajuan Bojonegoro,” pungkasnya. (yen)