TNI/POLRI

Operasi Patuh Semeru 2025 di Nganjuk Dimulai, Ini 8 Pelanggaran yang Akan Langsung Ditilang

aksesadim01
6553
×

Operasi Patuh Semeru 2025 di Nganjuk Dimulai, Ini 8 Pelanggaran yang Akan Langsung Ditilang

Sebarkan artikel ini
Img 20250714 wa0030

NGANJUK – Awas, jangan coba-coba melanggar lalu lintas mulai hari ini, soalnya Polres Nganjuk resmi menggelar Operasi Patuh Semeru 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan, terhitung mulai Senin (14/7/2025).

Operasi ini menjadi bagian dari langkah besar menuju visi Indonesia Emas, dengan mengusung tema: “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.”

Pembukaan kegiatan ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., di lapangan Mapolres. Apel diikuti oleh jajaran pejabat utama Polres, Kapolsek se-Nganjuk, personel TNI-Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.

Dalam amanatnya, AKBP Henri menyampaikan pesan tegas dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, yang menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan keamanan berlalu lintas dan situasi kamtibmas yang kondusif.

Tanpa basa-basi, Kapolres Henri langsung membeberkan daftar pelanggaran yang jadi incaran utama selama operasi berlangsung.

Berikut delapan jenis pelanggaran yang akan ditindak tegas:

1. Berboncengan lebih dari satu orang

2. Melebihi batas kecepatan

3. Pengendara di bawah umur

4. Tidak memakai helm SNI

5. Tidak menggunakan sabuk pengaman

6. Menggunakan HP saat berkendara

7. Mengemudi dalam pengaruh alkohol

8. Melawan arus

“Laksanakan tugas secara tegas, profesional, dan tetap humanis. Tidak boleh ada penyalahgunaan kewenangan atau praktik transaksional di lapangan,” tegas AKBP Henri mengingatkan seluruh personel.

Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian juga menegaskan bahwa operasi kali ini akan dilakukan dengan strategi ganda: penindakan dan edukasi.

“Kami ingin membentuk budaya tertib lalu lintas, bukan sekadar membuat masyarakat takut kena tilang. Tapi tumbuh dari kesadaran bahwa keselamatan adalah hal utama,” tegas AKP Ivan.

Ia menyebut bahwa personel lalu lintas akan disebar ke titik-titik rawan pelanggaran, serta akan dilakukan patroli aktif di jam-jam padat dan rawan kecelakaan.

Polres Nganjuk mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan budaya tertib di jalan raya. Jadilah pelopor keselamatan, bukan pelanggar yang membahayakan.

“Tertib berlalu lintas adalah cerminan warga yang beradab. Ini bukan hanya soal aturan, tapi soal menjaga nyawa kita dan orang lain,” pungkas AKBP Henri.

Operasi Patuh Semeru 2025 bukan sekadar razia biasa. Ini adalah gerakan bersama menuju jalan raya yang lebih aman, nyaman, dan beradab. (Jun)