TNI/POLRI

Operasi Patuh di Lamongan Dimulai, Siap-Siap Ditindak Jika Lakukan 7 Pelanggaran Ini

aksesadim01
2885
×

Operasi Patuh di Lamongan Dimulai, Siap-Siap Ditindak Jika Lakukan 7 Pelanggaran Ini

Sebarkan artikel ini
Img 20250714 wa0037

LAMONGAN – Suara langkah kaki pasukan gabungan menggema di Lapangan Mapolres Lamongan, Senin pagi (14/7/2025).

Di bawah sinar mentari yang hangat, Operasi Patuh Semeru 2025 resmi dimulai, menjadi sinyal kuat dimulainya langkah besar menuju budaya lalu lintas yang lebih tertib dan beradab.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., didampingi jajaran utama Polres, unsur TNI, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP.

Mereka semua siap bergerak dalam misi menata ulang kedisiplinan di jalanan Lamongan yang kian padat seiring meningkatnya mobilitas masyarakat.

Dengan tema nasional “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, operasi ini bukan hanya aksi razia semata.

Lebih dari itu, ini adalah ajakan moral dan budaya untuk menjadikan keselamatan di jalan sebagai tanggung jawab bersama.

“Tertib lalu lintas bukan semata soal takut ditilang, tapi bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan sesama,” tegas Kapolres dalam amanatnya

Operasi Patuh Semeru 2025 akan digelar selama 14 hari ke depan (14–27 Juli 2025), dengan menyasar pengendara sepeda motor maupun mobil.

Ada tujuh pelanggaran lalu lintas prioritas yang bakal langsung ditindak:

Boncengan lebih dari satu orang

Ngebut melebihi batas kecepatan

Pengemudi di bawah umur

Tidak pakai helm SNI atau sabuk pengaman

Main HP saat berkendara

Mengemudi dalam pengaruh alkohol

Melawan arus

Yang menarik, penegakan hukum kali ini dibantu teknologi canggih. Sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik statis maupun mobile diterjunkan untuk merekam pelanggaran secara digital.

Dengan begitu, tak perlu menunggu polisi menghentikan di jalan kamera sudah cukup untuk menindak Anda.

Kapolres Lamongan juga menekankan pentingnya pendekatan yang edukatif, persuasif, dan humanis dalam operasi ini.

Semua petugas diminta tetap menjaga etika, menjauhi sikap arogan, dan menjadi teladan tertib lalu lintas.

“Kita tidak sedang mencari kesalahan, tapi mengajak masyarakat jadi lebih sadar. Dari jalanan yang tertib, kita bangun karakter bangsa,” tegas Kapolres Agus.

Operasi Patuh Semeru ini adalah bagian dari gerakan besar untuk membentuk peradaban modern dimulai dari disiplin di jalan.

Lamongan, bersiaplah, mari buktikan bahwa warga yang hebat, adalah warga yang sadar aturan dan keselamatan.

Dari helm yang terpakai, hingga sabuk pengaman yang terklik semuanya adalah langkah kecil menuju Indonesia Emas. (Bup)