Infotaiment

No Petasan, No Bullying, No Nikah Dini, Pelajar Kediri Kompak Ucap Ikrar Ramadan Damai

aksesadim01
2873
×

No Petasan, No Bullying, No Nikah Dini, Pelajar Kediri Kompak Ucap Ikrar Ramadan Damai

Sebarkan artikel ini
Img 20250318 wa0023

KEDIRI – Kabupaten Kediri menggagas gerakan positif di bulan Ramadan ini! Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri mengajak seluruh pelajar, mulai dari PAUD hingga SMA, untuk bersama-sama mengikrarkan janji suci, menjauhi petasan, narkoba, kekerasan, dan pergaulan bebas.

Apel ikrar yang digelar serentak di seluruh sekolah ini menjadi momen penting untuk membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.

Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, yang akrab disapa Mbak Dewi, terjun langsung menjadi inspektur apel di SMK Negeri 1 Ngasem.

Dengan penuh semangat, Mbak Dewi mengajak para pelajar untuk berani mengatakan “tidak” pada petasan, narkoba, dan segala bentuk perilaku negatif.

“Petasan itu berbahaya, narkoba merusak masa depan, dan pergaulan bebas menghancurkan mimpi-mimpi kalian,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Dr. Mokhamad Muhsin, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi upaya edukasi yang berkelanjutan.

“Anak-anak PAUD, sebagai konsumen terbesar petasan, perlu distimulasi sejak dini untuk memahami bahayanya,” jelasnya.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif, bahwa Ramadan ini harus diisi dengan kegiatan positif dan bermanfaat,” tambahnya.

Ikrar yang diucapkan para pelajar bukan sekadar janji kosong. Mereka bertekad untuk, Menjauhi petasan selama Ramadan dan Lebaran. Menghindari narkoba dan obat-obatan terlarang.

Melawan segala bentuk kekerasan dan perundungan. Mematuhi peraturan lalu lintas. Giat belajar untuk meraih cita-cita. Tidak menikah di usia dini dan tidak putus sekolah.

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari para pelajar dan orang tua.

Mereka berharap, ikrar ini bukan hanya menjadi ucapan belaka, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Semoga Ramadan ini menjadi momentum bagi anak-anak kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar salah satu orang tua siswa.

Kabupaten Kediri telah menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berkualitas. Melalui ikrar ini, mereka telah menanamkan nilai-nilai luhur yang akan menjadi bekal berharga di masa depan. (Sdr)