Daerah

Momen Sakral Idul Adha, Pemkab Bojonegoro Serahkan 4 Ekor Sapi

aksesadim01
2777
×

Momen Sakral Idul Adha, Pemkab Bojonegoro Serahkan 4 Ekor Sapi

Sebarkan artikel ini
Img 20250606 wa0015

BOJONEGORO – Suasana penuh khidmat menyelimuti Kabupaten Bojonegoro saat perayaan Idul Adha 1446 H, pada Jum’at 6 Juni 2025.

Tak sekedar melaksanakan ibadah, momen sakral ini juga menjadi panggung kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang digelar Pemkab Bojonegoro di Masjid Darussalam dihadiri langsung oleh Bupati Setyo Wahono dan istri tercinta, Cantika Wahono.

Di tempat lain, Wakil Bupati Nurul Azizah bergabung bersama warga di Masjid Baabus Shofa, dan Pj Sekda Andik Sudjarwo hadir di Masjid Jamiatul Hidayah, Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon.

Strategi ini memastikan seluruh jajaran pimpinan turun langsung menyapa dan menyatu dengan masyarakat.

Dalam tausiyah singkatnya, Bupati Setyo Wahono mengajak jamaah untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS.

“Idul Adha bukan sekadar berkurban, tapi momen refleksi untuk lebih dekat kepada Allah dan lebih peduli pada sesama,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya investasi pada generasi masa depan, terutama dengan memberikan perhatian serius sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Menurutnya, kualitas SDM unggul dimulai dari anak-anak yang sehat, cerdas, dan berakhlak.

Tak hanya pesan spiritual, Bupati juga membagikan sejumlah kabar membanggakan. Dalam 100 hari pemerintahannya, Bojonegoro masuk 5 besar daerah terbaik se-Jawa Timur, meraih tingkat kepuasan tertinggi dalam pembangunan SDM sebesar 77,5% (survei The Republik Institute), angka stunting turun tajam dari 14,1% (2023) menjadi 12% (2024).

Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam memutus rantai kemiskinan. Melalui program kreatif seperti, bantuan ayam petelur, pembangunan kolam lele buis deker, distribusi bibit sayuran, program domba kesejahteraan.

Usai pelaksanaan sholat, Pemkab menyerahkan 4 hewan kurban di tiga titik lokasi dan satu desa di Kecamatan Margomulyo.

Proses ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk nyata perhatian dan semangat berbagi untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Mari jadikan semangat berkurban ini sebagai energi untuk terus berbuat lebih baik, demi Bojonegoro yang bahagia, sejahtera, dan membanggakan,” pungkas Bupati. (yen)