BOJONEGORO – Ketenangan dini hari di jalan poros Bojonegoro–Babat mendadak terusik oleh suara dentuman keras, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Sebuah mobil Carry hijau bernomor polisi S 1486 LG yang dikemudikan Adi Setiawan (warga Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno) oleng ke kiri dan menabrak pohon mangga di timur Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Balen.
Diduga kuat sopir mengantuk saat mengemudi dari arah barat menuju timur. Akibat benturan keras, muatan mobil berupa rempah-rempah (empon-empon) berserakan di tengah jalan, membuat warga sekitar terkejut.
Warga yang mendengar suara tabrakan segera berdatangan dan membantu mengevakuasi pengemudi. “Tiba-tiba mobil berbelok sendiri lalu menghantam pohon. Kami langsung berlari ke lokasi,” kata Suderi (50), warga setempat yang menjadi saksi mata.
Saksi lain, Sukatno (67) asal Desa Bulu, Kecamatan Balen, juga membenarkan bahwa mobil melaju dengan kecepatan sedang sebelum akhirnya menabrak pohon.
Tak lama berselang, anggota Polsek Balen tiba di lokasi untuk mengamankan TKP dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Mobil yang ringsek masih berada di pinggir jalan sementara barang muatan yang tumpah dikumpulkan warga.
Sopir mengalami keluhan sakit di bagian dada dan segera dibawa ke RSUD Sumberrejo untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami luka ringan.
Kapolsek Balen, AKP Sri Windiarto, menegaskan pentingnya pengendara menjaga kondisi fisik saat berkendara, terutama di malam hari atau dini hari.
“Kalau merasa mengantuk, sebaiknya berhenti dan istirahat di tempat yang aman. Jangan dipaksakan. Karena kalau dipaksakan, bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pesannya.
Kini, penanganan kasus kecelakaan tunggal tersebut dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa faktor kelelahan dan mengantuk masih menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Kewaspadaan dan disiplin saat berkendara adalah kunci keselamatan di jalan. (Er)
