Infotaiment

MINU Karakter Bojonegoro Diserbu Orang Tua, Hari Pertama Sekolah Jadi Momen Tak Terlupakan

aksesadim01
6551
×

MINU Karakter Bojonegoro Diserbu Orang Tua, Hari Pertama Sekolah Jadi Momen Tak Terlupakan

Sebarkan artikel ini
Img 20250714 wa0021

BOJONEGORO – Senin pagi (13/7/2025), halaman Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Karakter Bojonegoro berubah menjadi lautan emosi, peluk hangat, senyum haru, tawa riang, dan bisikan doa.

Momen hari pertama masuk sekolah tak hanya dirasakan oleh para siswa baru, tapi juga oleh para orang tua yang tak kalah bersemangat.

Dari pukul 06.30 WIB, deretan kendaraan mulai memenuhi halaman sekolah. Ayah dan ibu tampak kompak mendampingi putra-putri kecil mereka mengenakan seragam rapi dan wajah berbinar.

Di antara keramaian, terlihat beberapa orang tua memeluk anaknya erat-erat, memberi semangat dan mengusap kepala penuh kasih.

“Rasanya seperti nostalgia masa kecil. Anak saya semangat banget masuk sekolah. Saya doakan dia betah, punya teman, dan bisa belajar dengan gembira,” ungkap Bu Efi, wali murid kelas 1, sambil tersenyum haru.

Tak hanya para orang tua yang sibuk menenangkan anak-anaknya, para guru MINU Karakter Bojonegoro juga tak kalah sibuk.

Dengan senyum sabar dan tangan terbuka, mereka menyambut para siswa satu per satu. Anak-anak diarahkan ke kelas dengan ramah, membuat suasana menjadi nyaman dan penuh kehangatan.

Kepala MINU Karakter Bojonegoro, Ustadzah Iir, menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua di hari pertama sekolah sangat penting untuk memperkuat rasa aman dan nyaman anak di lingkungan barunya.

“Hari pertama sekolah bukan sekadar rutinitas. Ini adalah momen membangun ikatan emosional antara anak, orang tua, dan guru. Dari sinilah karakter dan semangat belajar mulai tumbuh,” ujarnya.

Suasana semakin semarak ketika anak-anak mulai berkenalan, tertawa, dan menjelajah ruang kelas serta halaman sekolah.

Ada yang masih malu-malu, ada pula yang langsung akrab dan bermain bersama. Namun satu yang pasti, semua terlihat antusias.

Momen ini bukan hanya awal dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari pembentukan karakter Islami dan nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas MINU Karakter Bojonegoro. (yen)