KEDIRI – Debat publik pertama Pilkada Kota Kediri 2024 dilaksanakan pada 1 November 2024 di Insumo Kendari Convention Center (IKCC) oleh KPU Kota Kediri. Acara ini menjadi kesempatan bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka secara langsung kepada masyarakat, serta menjawab pertanyaan dari panelis yang terdiri dari akademisi, pengusaha, dan tokoh masyarakat. Tema utama debat ini berfokus pada rencana pembangunan dan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan serta pengembangan ekonomi di Kota Kediri.
Debat ini bertujuan membantu pemilih dalam memahami dan mempertimbangkan pilihan mereka melalui gagasan dan program yang disampaikan masing-masing calon.
Untuk menjaga netralitas, debat ini melibatkan 10 panelis yang terdiri dari akademisi, pengusaha, dan tokoh masyarakat dari luar Kota Kediri. Mereka dibagi menjadi lima panelis untuk masing-masing debat.
Dalam debat ini, dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri akan memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka. Pasangan nomor urut 1, Vinanda Prameswati – K.H. Qowimuddin Thoha, didukung oleh sejumlah partai besar, termasuk Golkar, Gerindra, PDIP, dan PKB. Sementara pasangan nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono, mendapat dukungan dari PAN dan NasDem.
Pada debat publik pertama Pilkada Kota 2024 yang digelar KPU hari ini, dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota memaparkan visi dan misi mereka. Pasangan Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha (Vinanda-Gus Qowim) mengusung misi untuk membangun Kediri yang “Mapan,” berfokus pada peningkatan layanan publik dan penguatan ekonomi. Sementara itu, pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (Ferry-Regina) membawa visi untuk mewujudkan Kediri sebagai kota maju, berdaya saing, dan berbasis teknologi.
Pada debat publik pertama Pilwali Kediri 2024, pasangan calon nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim, mengusung visi “Kediri MAPAN” yang berarti maju, agamis, produktif, aman, dan ngangeni. Dalam misinya, mereka berfokus pada peningkatan sumber daya manusia, kualitas hidup, dan pelayanan publik. Tema debat ini mendukung strategi mereka untuk memajukan perekonomian lokal dan menonjolkan potensi budaya Kediri, seperti penggunaan kain tenun dalam penampilan mereka sebagai simbol untuk melestarikan budaya daerah.
2. Pasangan calon (Paslon) nomor 2 dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri tahun 2024, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, didukung oleh Partai NasDem dan PAN. Dalam debat yang berlangsung hari ini, paslon ini mengusung visi untuk mengembangkan Kediri sebagai kota yang berkelanjutan, sejahtera, dan maju, dengan fokus pada inovasi teknologi, pelayanan publik yang lebih baik, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Misi mereka meliputi peningkatan layanan kesehatan, penyediaan fasilitas pendidikan berkualitas, dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan lapangan kerja. Paslon ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan Kediri yang lebih kompetitif dan nyaman untuk semua warganya.
Debat ini dimoderatori oleh komisioner KPU, dan melibatkan sejumlah panelis dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan pengusaha, yang berasal dari luar Kota Kediri untuk menjaga netralitas.
Debat pertama ini menjadi kesempatan bagi setiap pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada publik Kediri. Salah satu fokus utama dalam debat ini adalah untuk memberi ruang kepada paslon memaparkan rencana pembangunan yang relevan dengan aspirasi masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat lebih memahami perbedaan prioritas dari setiap pasangan calon dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih pemimpin mereka.
Debat publik berikutnya direncanakan pada 20 November 2024 dan akan disiarkan langsung melalui televisi setempat untuk menjangkau lebih banyak pemilih. (sdr)