BOJONEGORO – Bojonegoro sedang membangun fondasi masa depan. Bukan hanya soal kekayaan alamnya, tapi juga kualitas manusianya.
Pemerintah, TNI, dan masyarakat bersatu padu mewujudkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya jelas, menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap membawa Indonesia menuju puncak kejayaan di tahun 2045.
Di tiga titik strategis, yaitu Balai Desa Bogo, Kalitidu, dan Beged, Kodim 0813 Bojonegoro bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi yang penuh semangat.
Para kepala sekolah, kader posyandu, dan tokoh masyarakat antusias menyambut program yang diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan asupan gizi dan mengurangi stunting.
Pelda Agustanul Anwar, Bati Puanter Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro, dengan lantang menyampaikan bahwa MBG adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa.
“Dengan makanan bergizi yang tersedia setiap hari, anak-anak kita tidak hanya kenyang, tapi juga lebih fokus belajar. Ini adalah investasi masa depan,” tegasnya.
Program MBG tidak hanya menyasar anak-anak usia sekolah, tapi juga ibu hamil dan menyusui. Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi disiapkan di SPPG Mitra Mandiri BGN, yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Ini adalah bukti nyata bahwa program ini melibatkan dan memberdayakan masyarakat.
M. Ali Imron, Kepala MI Nurul Huda, menyampaikan rasa syukurnya atas program prioritas pemerintah ini. “Kualitas pangan dan gizi adalah kunci utama menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Semoga program MBG ini dapat membentuk mental, fisik, dan karakter anak-anak kita, sehingga mereka mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” harapnya.
Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, program MBG di Bojonegoro terus berkembang pesat. Empat SPPG Mitra Mandiri BGN telah beroperasi, menyuplai 11.674 porsi makanan bergizi setiap hari.
Dalam waktu dekat, tiga SPPG baru akan segera menyusul, menambah 10.215 porsi makanan bergizi untuk para penerima manfaat.
Bojonegoro membuktikan bahwa dengan sinergi dan semangat gotong royong, mimpi Indonesia Emas 2045 bukan sekadar angan-angan, tapi sebuah keniscayaan yang sedang diwujudkan. (Er)
