InfotaimentPeristiwa

Kematian Diplomat Muda Bikin Geger, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Kamar Kos Menteng

aksesadim01
2888
×

Kematian Diplomat Muda Bikin Geger, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Kamar Kos Menteng

Sebarkan artikel ini
Img 20250713 wa0003

JAKARTA – Seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), berinisial ADP (39), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan penuh tanda tanya, di kamar kos Menteng, Jakarta, Selasa (8/7/2025) pagi.

Tubuhnya tergeletak kaku di atas kasur. Wajah dibungkus lakban, tubuh diselimuti, dan yang paling aneh pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Tak ada tanda perlawanan, tak ada jejak kekerasan, dan semua barang miliknya masih utuh. Tapi suasana kamar itu seolah berbicara bahwa ada sesuatu yang sangat janggal.

Kepanikan bermula dari sang istri. Ia mengaku telah tujuh kali menghubungi suaminya tanpa jawaban.

Instingnya mengatakan sesuatu tak beres. Ia kemudian meminta penjaga kos untuk mengecek ke kamar suaminya.

Setelah beberapa kali ketukan tak direspon, akhirnya pintu dibuka paksa.

Dan saat itulah kenyataan tragis terkuak.

“Korban ditemukan terbaring tak bernyawa, wajah dililit lakban, tubuh diselimuti. Situasi sangat mencekam,” ujar Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandi kepada wartawan.

Korban diketahui merupakan ASN dan diplomat fungsional muda di Kemlu, aktif menangani isu perlindungan WNI.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, yang menyampaikan duka mendalam atas kepergian rekan sejawatnya itu.

“Ia adalah diplomat muda yang berdedikasi. Kami sangat kehilangan,” ungkap Judha.

ADP meninggalkan seorang istri dan dua anak. Kehidupan keluarga kecil itu seketika berubah menjadi duka mendalam yang belum mendapat jawaban pasti.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkap bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda luka terbuka ataupun kekerasan fisik.

Yang membuatnya janggal adalah posisi tubuh korban dan keadaan ruangan yang terkunci dari dalam, seolah tidak ada orang lain yang masuk.

Proses autopsi tengah dilakukan di RSCM, sembari polisi juga menelusuri rekaman CCTV, memeriksa saksi, dan meneliti motif di balik kematian yang mengejutkan ini.

Juru Bicara Kemlu, Roy Sumirat, menyampaikan rasa duka cita mendalam dan menegaskan bahwa Kemlu mendukung penuh penyelidikan.

Tak hanya itu, Kemlu juga siap memberikan dukungan psikologis dan pendampingan hukum kepada keluarga korban.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang dan terus mendampingi keluarga,” ujar Roy.

Meski tak ditemukan bukti kekerasan atau barang yang hilang, cara kematian ADP yang tak wajar, wajah dilakban, tubuh dibungkus, dan kamar terkunci dari dalam membangkitkan banyak spekulasi.

Apakah ini bunuh diri yang dirancang terlihat seperti pembunuhan? Atau pembunuhan yang dibuat seolah bunuh diri?

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kemungkinan besar di balik peristiwa sunyi yang menyisakan luka dan tanda tanya. (Dms)