BOJONEGORO – Acara gumbregan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Samin di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai bagian dari tradisi syukuran mereka.
Dalam perayaan ini, masyarakat menunjukkan keterlibatan yang signifikan, baik sebagai pemilik hewan ternak maupun sebagai peserta dalam upacara. Gumbregan merupakan momen di mana mereka mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen dan rezeki yang diterima dari alam.
Oleh karena itu, kehadiran mereka dalam acara ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi juga bentuk pengakuan atas nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam komunitas mereka.
Masyarakat yang hadir pun berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari prosesi adat hingga berbagai tradisi lokal yang telah turun-temurun dijalankan. Ini merupakan cara masyarakat untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya yang merupakan bagian dari identitas mereka.
Dalam diskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat, terungkap bahwa kegiatan gumbregan berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antar warga dan seluruh lapisan masyarakat.
Generasi penerus memahami pentingnya acara ini dalam konteks kearifan lokal, dan banyak yang menegaskan komitmennya untuk melestarikan tradisi ini.
Mereka memperlihatkan apresiasi yang mendalam terhadap ajaran nenek moyang mereka yang meletakkan landasan moral dan sosial dari acara gumbregan.
Dengan demikian, partisipasi aktif masyarakat dalam gumbregan bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan upaya sadar untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. (Yen)
