Daerah

Kang Yoto Kembali, Bantu Bojonegoro Melek Teknologi

aksesadim01
2775
×

Kang Yoto Kembali, Bantu Bojonegoro Melek Teknologi

Sebarkan artikel ini
Img 20250514 wa0085

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyongsong era digital. Kali ini, lewat gebrakan pelatihan bertajuk Digital Leadership, para pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibekali kemampuan memimpin di tengah derasnya arus teknologi.

Pelatihan ini digelar di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, dan dibuka langsung oleh Bupati Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah.

Yang menarik, hadir pula sosok inspiratif yang sudah tidak asing lagi bagi warga Bojonegoro, Kang Yoto, Bupati Bojonegoro periode 2008–2018.

Dikenal sebagai tokoh inovatif dalam tata kelola pemerintahan, Kang Yoto tampil sebagai narasumber utama, membagikan pengalaman dan strategi menuju pemerintahan digital yang lebih adaptif dan gesit.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono atau yang akrab disapa Mas Wahono menekankan pentingnya kepemimpinan digital dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

Menurutnya, di era serba cepat ini, pemimpin dituntut tak hanya cakap mengambil keputusan, tapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendongkrak efisiensi dan transparansi birokrasi.

“Pemimpin digital harus mampu berinovasi, kolaboratif, dan cepat tanggap terhadap perubahan. Teknologi bukan sekadar alat, tapi jembatan menuju pelayanan publik yang lebih baik,” tegas Wahono.

Lebih jauh, Ia menyebutkan bahwa pemerintahan digital bisa membuka banyak peluang mulai dari peningkatan partisipasi publik, transparansi, hingga efisiensi layanan.

Wahono berharap, pelatihan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi seluruh pejabat OPD untuk terus belajar dan berkembang.

Sementara itu, Kang Yoto membagikan perspektif mendalam tentang perjalanan transformasi digital. Ia menyebut ada tiga tahapan penting, digitasi (konversi data analog ke digital), digitalisasi (pemanfaatan teknologi dalam proses kerja), dan transformasi digital (perubahan menyeluruh dalam budaya kerja dan layanan publik).

“Transformasi digital tak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan komitmen pimpinan, dukungan tim manajemen, dan kesiapan semua pihak untuk bergerak bersama,” tutur Kang Yoto dengan gaya khasnya yang penuh semangat dan reflektif.

Di forum yang sama, Plt. Kepala BKPP Bojonegoro, Hari Kristianto, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mencetak pemimpin masa depan yang visioner dan adaptif.

“Kami ingin para pemimpin di Bojonegoro punya mindset digital yang kuat, sehingga mampu mengarahkan organisasinya ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan pelatihan ini, Pemkab Bojonegoro berharap bisa membentuk birokrasi yang lebih modern, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kepemimpinan digital kini bukan sekadar pilihan tapi kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis. (yen)