BOJONEGORO – Demi memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro bersama tim gabungan menggelar pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan angkutan umum.
Kegiatan ini dipusatkan di terminal bus Rajekwesi, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis 20 Maret 2025.
Dari 10 armada bus yang diperiksa secara acak di terminal Rajekwesi, satu armada terpaksa ditilang karena kedapatan memiliki buku uji dan kartu pengawasan izin trayek yang sudah kedaluwarsa.
Kepala Dishub Bojonegoro, Aan Syahbana, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan semua kendaraan angkutan umum berada dalam kondisi prima dan layak jalan.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi, kernet, dan agen di terminal.
“Kami ingin memastikan bahwa para pengemudi dan kernet dalam kondisi sehat selama perjalanan,” ujarnya.
Aan Syahbana menambahkan bahwa pemeriksaan meliputi berbagai aspek penting, mulai dari kelengkapan administrasi seperti STNK, SIM pengemudi, dan surat tanda uji kendaraan (STUK), hingga kondisi fisik kendaraan seperti sistem pengereman, penerangan, badan kendaraan, kondisi ban, serta perlengkapan dan alat keselamatan.
“Kami berharap semua angkutan umum yang digunakan oleh pemudik memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” harapnya.
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Erik Kurniawan, menegaskan bahwa Satlantas bersama Dishub dan tim gabungan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran.
Pemeriksaan yang ketat dan persiapan yang matang diharapkan dapat menjamin perjalanan pemudik yang lebih aman, nyaman, dan lancar. “Mudik aman, keluarga nyaman,” tambahnya. (yen)