BOGOR – Upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terus digencarkan. Kali ini, JAMKESWATCH – KSPI Bogor Raya menjalin komunikasi erat dengan pihak RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor, melalui audiensi yang berlangsung hangat dan penuh semangat, Rabu (23/4/2025).
Pertemuan ini jadi langkah awal dalam memperkuat sinergi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik, khususnya di wilayah Bogor Barat.
Audiensi tersebut membahas sejumlah poin penting yang jadi perhatian bersama. Salah satunya adalah perlunya komunikasi yang lebih intens antara kedua pihak untuk mempercepat penyelesaian persoalan yang muncul, terutama saat ada keluhan dari pasien.
Tak hanya itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di RS juga menjadi sorotan.
Diharapkan, dengan tenaga medis yang kompeten dan profesional, pengalaman pasien dalam menerima layanan kesehatan bisa jauh lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, pihak rumah sakit turut memaparkan berbagai layanan unggulan yang dimiliki serta memperkenalkan tenaga medis berpengalaman.
Komunikasi lebih intens untuk meminimalisir permasalahan ketika ada aduan pasien. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Rumah Sakit. Dengan SDM yang berkualitas, diharapkan pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan dan pasien dapat merasa lebih puas.
Paparan beberapa fasilitas layanan unggulan dan beberapa tenaga medis yang ada di RSUD Leuwiliang. Dengan demikian, JAMKESWATCH dapat mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan dan kapasitas Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Hal ini penting agar JAMKESWATCH memiliki gambaran menyeluruh mengenai kapasitas rumah sakit dalam menangani pasien.
Aden Arta Jaya, Ketua JAMKESWATCH Bogor Raya, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini terus terjalin dan berkembang.
“Setiap hari kami menerima laporan dan keluhan dari pasien, bahkan kami sering terlibat langsung dalam pendampingan di rumah sakit. Melalui kolaborasi ini, kami ingin jadi bagian dari solusi. Kami siap membantu ketika ada kendala seperti pasien tanpa identitas, tanpa pendamping, atau kesulitan rujukan,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, selaku Direktur Utama RSUD Leuwiliang, menegaskan komitmen rumah sakit untuk selalu terbuka terhadap masukan demi peningkatan layanan.
“Kami menyambut baik audiensi ini. Kerja sama dengan JAMKESWATCH sangat kami perlukan untuk membangun sistem pelayanan yang semakin responsif dan berpihak pada masyarakat,” tuturnya.
Melalui audiensi ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang solid antara JAMKESWATCH dan RSUD Leuwiliang, sehingga kualitas layanan kesehatan di Bogor bisa semakin prima dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. (Dms)
