Infotaiment

Jadi Magnet Ekonomi dan Wisata, Simpang Lima Gumul Ikon Kabupaten Kediri 

aksesadim01
2612
×

Jadi Magnet Ekonomi dan Wisata, Simpang Lima Gumul Ikon Kabupaten Kediri 

Sebarkan artikel ini
Img 20250415 wa0068

KEDIRI – Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) kini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru dan destinasi wisata favorit.

Berdiri megah di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, monumen ini menjadi titik temu lima arah strategis menuju kawasan penting di Kediri, seperti Kota Kediri, Pare, Plosoklaten, Pagu, dan Pesantren.

Dibangun sejak 2003 dan diresmikan pada 2008 oleh Bupati Kediri ke-23, Ir. Soetrisno, Monumen SLG dirancang sebagai simbol pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Kediri dari wilayah Kota Kediri ke Ngasem.

Dengan arsitektur bergaya pelengkung ala Arc de Triomphe di Paris, monumen ini bukan hanya indah dipandang, tapi juga sarat makna sejarah dan visi pembangunan jangka panjang.

Tak hanya menjadi ikon, kawasan sekitar Monumen SLG dikembangkan sebagai Central Business District (CBD) Kediri.

Area ini difokuskan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, hingga sarana publik modern. Mulai dari gedung pemerintahan, pasar rakyat, hingga ruang terbuka hijau, semuanya hadir dalam satu kawasan terpadu.

CBD Simpang Lima Gumul terbagi ke dalam beberapa sub zona penting, seperti:

Zona Perdagangan dan Jasa, yang mencakup pusat perbelanjaan, pertokoan grosir, hingga restoran.

Zona Perkantoran, tempat berdirinya kantor-kantor pemerintahan dan swasta.

Zona Sarana Pelayanan Umum, mulai dari rumah ibadah, fasilitas kesehatan, hingga sarana olahraga dan budaya.

Zona Pariwisata, di mana Monumen SLG dan Gumul Paradise Waterpark menjadi andalan.

Zona Ruang Terbuka Hijau, seperti Taman Hijau SLG dan Taman Lokomotif Uap, yang menghadirkan nuansa asri di tengah hiruk pikuk kota.

Pemerintah Kabupaten Kediri bersama sektor swasta terus berinvestasi mempercantik dan melengkapi kawasan ini.

Fasilitas yang telah dibangun meliputi RSUD SLG, convention hall, terminal terpadu, hotel, pasar Tugu (khusus Sabtu-Minggu), serta restoran dan tempat rekreasi keluarga.

Dengan desain yang terinspirasi dari berbagai monumen dunia seperti Arc de Triomphe (Paris), Arch of Constantine (Roma), hingga Washington Square Arch (New York), Monumen SLG tak hanya menyentuh estetika global, tapi juga menjadi simbol keterbukaan Kediri terhadap pertumbuhan dan modernisasi.

Kini, kawasan Monumen SLG bukan hanya menjadi kebanggaan warga Kediri, tapi juga destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan transformasi kota dan masa depan ekonomi daerah. (Sdr)