JAKARTA – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan bahwa transformasi menuju industri hijau di Indonesia harus berjalan seiring dengan perlindungan hak pekerja.
Hal ini disampaikan dalam Dialog Sosial Tripartit bertema “Transformasi Industri Hijau untuk Masa Depan Kerja yang Berkelanjutan: Kolaborasi Pemerintah, Serikat Pekerja, dan Dunia Usaha Mendorong Industri, Ekonomi, dan Bisnis Hijau yang Adil dan Berkelanjutan”, yang digelar hari Rabu 13 Agustus 2025 di Jakarta.
Acara ini menjadi forum strategis mempertemukan pemerintah, serikat pekerja, dan pelaku usaha untuk menyatukan visi menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi hijau.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, asosiasi industri, dan perwakilan serikat pekerja lintas sektor.
Dialog terbagi dalam empat sesi panel yang membahas arah kebijakan nasional, strategi transformasi industri, dampak transisi terhadap tenaga kerja, praktik bisnis ramah lingkungan, hingga agenda pekerjaan layak di masa depan.
Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi, menegaskan pentingnya konsep just transition atau transisi yang adil dalam pergeseran menuju industri hijau.
“Transformasi menuju industri hijau harus dilakukan secara adil. Pekerja harus dilindungi haknya, diberi pelatihan relevan, dan dijamin memiliki kesempatan kerja yang layak di sektor-sektor baru yang ramah lingkungan. KSPI siap berkolaborasi dengan pemerintah dan dunia usaha untuk memastikan kebijakan yang lahir tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ramah terhadap pekerja,” tegasnya.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Draft Komitmen Tripartit, yang menjadi simbol kesepakatan awal antar pihak untuk mendorong kebijakan industri hijau yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
KSPI berharap hasil dialog ini dapat menjadi masukan konkret bagi perumusan kebijakan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara seluruh pihak. Tujuannya memastikan Indonesia mampu bertransformasi menuju ekonomi hijau tanpa mengorbankan kesejahteraan pekerja.
Dengan langkah kolaboratif ini, KSPI optimistis bahwa masa depan industri Indonesia akan lebih bersih, adil, dan berkelanjutan membawa manfaat bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi jutaan pekerja di seluruh negeri. (Dms)
