KENDAL – Warga Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Rabu (13/8/2025) pagi disambut kabar gembira. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) demi membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong.
Beras premium 5 kilogram yang di pasaran dibanderol lebih mahal, di sini hanya Rp57.500. Tak heran, sejak matahari terbit, antrean warga sudah mengular di lokasi. Meski ramai, suasana tetap tertib dan penuh semangat.
Wakil Direktur Reskrimum Polda Jateng, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian nyata Polri.
“Kami ingin meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan. Tolong sampaikan ke warga lain agar memanfaatkan program ini,” ujarnya.
Kasubdit 2 Ditreskrimum, Johan Valentino Nanuru, S.H., S.I.K., menambahkan bahwa GPM akan terus digelar di berbagai wilayah Jawa Tengah. Ia juga mengapresiasi Aiptu David Provostian, S.H., M.H., C.Med. yang memfasilitasi lokasi acara.
Tak hanya jual pangan murah, Ditreskrimum Polda Jateng juga membagikan bendera Merah Putih kepada warga sebagai bagian peringatan HUT RI ke-80. Harapannya, langkah ini memupuk rasa nasionalisme dan kecintaan pada Tanah Air.
Sementara, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori, memberi apresiasi tinggi. Menurutnya, aksi Polri sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan rakyat.
“Ini bukan sekedar jual murah bahan pokok. Ini bukti Polri mampu mengeksekusi perintah Presiden secara cepat, tepat, dan langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” tegas Hartanto.
Ditreskrimum memastikan Gerakan Pangan Murah ini akan menjadi program berkelanjutan. Targetnya, semakin banyak warga Jawa Tengah yang terbantu dan punya akses ke bahan pangan terjangkau.
Dengan langkah ini, Polri tak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai penguat ekonomi rakyat di masa sulit. (Sm)