Infotaiment

Gebyar Hari Pattimura ke-208 KPPM Surabaya: Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Tengah Ribuan Warga Maluku

aksesadim01
2772
×

Gebyar Hari Pattimura ke-208 KPPM Surabaya: Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Tengah Ribuan Warga Maluku

Sebarkan artikel ini
Img 20250522 wa0047

SURABAYA – Sorak semangat dan gegap gempita mewarnai Gedung BK3S Surabaya ketika ribuan warga Maluku dari seluruh penjuru Jawa Timur memadati area untuk memperingati Hari Pattimura ke-208.

Diprakarsai oleh KPPM (Komunitas Perekat Persaudaraan Maluku) Surabaya, perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan sang pahlawan nasional, Kapitan Pattimura.

Suasana pun langsung membuncah ketika kalimat legendaris sang pahlawan terdengar lantang:

“Pattimura tua boleh dihancurkan, tapi Pattimura muda akan bangkit.”

Itulah pesan abadi Thomas Matulessy, nama asli Kapitan Pattimura, yang menggugah jiwa generasi muda Maluku agar terus menyalakan bara perjuangan, melawan lupa, dan membangun masa depan lebih baik.

Perayaan yang penuh makna ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vannath, Sekretaris Bakesbangpol Provinsi Jatim Nurul Ansori, Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya Yayuk, serta sederet tokoh Maluku seperti Alim Tualeka, Erik Tahalele, Frans Huwae, dan Prof. Dr. Dr.med. Paul L. Tahalele, Sp.B, Sp.BTKV(K), FICS, FCTS, FINACS, seorang guru besar dan spesialis bedah toraks kardiovaskular kenamaan.

Organisasi masyarakat seperti M1R (Maluku Satu Rasa), FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Jatim dan Surabaya, komunitas keturunan Maluku, hingga Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Hartanto Boechori beserta istri juga hadir menambah semarak acara.

Acara dibuka secara istimewa dengan iringan tari-tarian khas Maluku yang memandu masuknya para tokoh utama ke panggung utama.

Momen emosional terjadi saat obor semangat perjuangan diserahkan secara estafet oleh tujuh atlet kepada para tetua adat, lalu berakhir di tangan Wakil Gubernur Maluku.

Setelah prosesi resmi dan sambutan hangat dari tokoh-tokoh utama, acara dilanjutkan dengan lagu-lagu manise khas Maluku yang menggugah rindu kampung halaman.

Dalam sambutannya, Frans Huwae, Ketua KPPM Surabaya sekaligus Ketua Panitia, menekankan pentingnya menjadikan Hari Pattimura sebagai momen pembakar semangat belajar dan berkarya.

“Anak-anak Pattimura Muda harus rajin belajar, tekun menggapai cita-cita. Jaga nama baik orang tua, dan banggakan identitas Maluku kita!” serunya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Prof. Paul Tahalele menyampaikan harapannya agar perayaan ini menjadi sarana untuk mempererat solidaritas antarwarga Maluku di tanah rantau.

“Semangat Bhineka Tunggal Ika harus terus kita rawat. Mari saling tolong-menolong, mendukung pembangunan di Jawa Timur dan juga di tanah Maluku,” ujar tokoh yang juga dikenal sebagai spesialis bedah berkaliber internasional.

Tak kalah menyentuh, Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vannath menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Jawa Timur dan Kota Surabaya atas penerimaan hangat terhadap warga Maluku.

Ia juga menyampaikan uneg-unegnya terkait tantangan besar yang diwarisinya bersama Gubernur Maluku saat ini.

Di akhir sambutan, Wagub Vannath menyumbangkan suara emasnya, menghibur hadirin dan menambah kesan hangat dalam perayaan bersejarah ini.

Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori, menyatakan kekagumannya atas semangat persatuan warga Maluku.

“Saya salut, meski dua abad telah berlalu, semangat Pattimura tetap menyala. Bravo warga Maluku, bravo KPPM! Selamat dan sukses terus!” ujarnya saat diwawancarai di sela acara.

Sebelum puncak perayaan, KPPM juga menggelar Malam Refleksi Hari Pattimura, yang dihadiri para tetua Maluku seperti Alim Tualeka, Erik Tahalele, dan Frans Huwae. Momen ini menjadi sarana kontemplasi mendalam akan nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan.

Hari Pattimura ke-208 di Surabaya bukan hanya peringatan sejarah, tetapi seruan kebangkitan semangat generasi muda Maluku untuk terus berkarya, menjaga persatuan, dan membawa warisan Pattimura dalam jiwa dan aksi nyata. (yen)