Opini

GAYATRI Bojonegoro Sukses, Warga Panen Telur Ekonomi Keluarga Melejit

aksesadim01
4891
×

GAYATRI Bojonegoro Sukses, Warga Panen Telur Ekonomi Keluarga Melejit

Sebarkan artikel ini
8d14b43a e712 424b bf93 5adc749ec1dc

BOJONEGORO – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bertajuk GAYATRI (Gerakan Ayam Petelur Mandiri) terus membuktikan dampak positifnya di masyarakat.

Di Desa Klino, Kecamatan Sekar, puluhan warga kini mulai merasakan manfaat nyata dari beternak ayam petelur secara mandiri.

Sebanyak 48 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa tersebut menerima bantuan ayam petelur. Sebanyak 40 keluarga dibantu oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, sementara delapan lainnya didukung langsung oleh pemerintah desa.

Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti, menjelaskan bahwa perkembangan ayam petelur di wilayahnya menunjukkan hasil menggembirakan. Lebih dari 50 persen ayam sudah mulai bertelur. Dalam beberapa kasus, dari 50 ekor yang dipelihara, hingga 33 ekor telah aktif memproduksi telur.

“Produksi telurnya bertahap dan bergiliran. Ada yang sudah 20 ekor bertelur, paling banyak sampai 33 ekor,” ungkapnya antusias.

Dwi juga menyampaikan harapan agar program GAYATRI bisa terus dilanjutkan di masa mendatang. Ia mengusulkan agar ke depan kandang ayam yang disediakan memiliki desain lebih tinggi agar sirkulasi udara lebih optimal dan ayam tidak stres karena panas.

Yang menarik, warga yang menerima bantuan tidak hanya mengambil manfaat pribadi. Telur-telur yang dihasilkan dijual ke sentra BUMDes, sementara pada awal program, warga penerima juga diminta membagikan sebagian hasil ternaknya ke tetangga kanan-kiri sebagai bentuk toleransi sosial karena bau kandang ayam. Inisiatif ini membuat lingkungan tetap harmonis.

Salah satu penerima manfaat, Kusnadi, menyampaikan rasa syukurnya. Ia mengaku terbantu secara ekonomi dengan adanya program ini.

“Alhamdulillah, bisa menambah penghasilan keluarga. Harapan saya, jumlah ayam bisa ditambah agar produksinya meningkat. Kalau bisa berkembang, Klino bisa jadi sentra penghasil telur,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Program GAYATRI di Bojonegoro memang bukan sekadar soal ayam bertelur, tapi juga soal mendorong kemandirian ekonomi, membangun semangat berwirausaha, dan memperkuat solidaritas warga. Sebuah langkah cerdas dari Pemkab yang menyentuh langsung ke akar rumput. (yen)